INILAHMEDAN - Medan: Tahun ini Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diikuti 889 sekolah dari 929 sekolah yang ada di Sumatera Utara (Sumut) atau sekitar 95,69 persen.
Sedangkan jumlah siswa SMK yang mengikuti ujian nasional tahun 2017, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Sumut, mencapai 89.418 orang. Sekitar 97,9 persen atau 87.554 orang siswa di antaranya sudah mengikuti UNBK. Hanya 1.874 siswa atau sekitar 2,1 persen siswa saja yang masih mengikuti ujian nasional dengan menggunakan pensil dan kertas.
"Ini suatu kemajuan," kata Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi ketika meninjau pelaksanaan UNBK SMK di SMK Negeri 7 Jalan STM Nomor 12 Medan, Senin (02/04/2018).
Di era teknologi saat ini, Tengku Erry mengharapkan Dinas Pendidikan Sumut dapat mempertahankan dan meningkatkan jumlah siswa SMK yang mengikuti UNBK. Dengan demikian, seluruh SMK yang ada di daerah ini dapat mengikuti UNBK.
"Diharapkan teknologi IT ini juga dapat digunakan untuk penerimaan peserta didik dan kenaikan pangkat guru-guru secara online," kata dia.
Sementara, Kepala Sekolah SMK Negeri 7, Amiruddin mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UNBK di sekolahnya sebanyak 670 orang. Di sekolah itu juga ada 15 orang menumpang gedung di SMK Negeri 7 yaitu dari SMK Advent Medan.
Dikatakannya, ujian nasional berlangsung selama empat hari, mulai 2-5 April 2018. Hari pertama dimulai dengan ujian Bahasa Indonesia. "Siswa dari Advent mengikuti UNBK pada sesi terakhir," kata Amiruddin.
Usai dari SMKN 7, Tengku Erry menyempatkan diri meninjau UNBK di SMKN 2 di Jalan STM Medan. Terlihat para siswa secara tertib melaksanakan UNBK tersebut.
Tengku Erry pada kesempatan itu didampingi Kepala Kanwil Kemenag Sumut HT Darmansyah, Kabid SMA Rosmawaty Nadeak, dan Ketua Panitia UN Provsu August Sinaga. (imc/bsk)
