 |
| Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat menghadiri soft opening Pasaraya di Komplek MMTC Jalan Williem Iskandar, Desa Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (10/05/2017). (foto: kurniawan) |
INILAHMEDAN - Medan: Kehadiran Pasaraya di Komplek Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC) Jalan Williem Iskandar, Desa Kenangan Baru, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, banyak mendapat apresiasi.
Pasar tradisional modern yang dibangun di atas lahan sekitar 7 hektar ini diharapkan dapat mengakomodir para pedagang dari Deliserdang maupun Kota Medan.
“Selain mengakomodir para pedagang, kita berharap Pasaraya ini dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat yang bermukim di Kota Medan dan Deliserdang," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat menghadiri soft opening Pasaraya, Rabu (10/05/2017).
Hadir di sana Kadisperindag Sumut Alwin Sitorus mewakili Gubernur Sumut, Asisten Ekbang Sa’adah Lubis mewakili Bupati Deliserdang, Kabag Ops AKBP D Sembiring mewakili Kapolrestabes Medan, Komisaris Utama PT Deli Metropolitan T Ahmad Ta’ala, Ketua Partai Golkar Kota Medan Syaf Lubis serta pimpiman BRI Cabang KCK Jakarta Wahyu Widodo.
Eldin berharap Pasaraya menjadi salah satu lokasi alternatif berbelanja bagi masyarakat. Apalagi pasar ini diproyeksikan akan menjadi pusat belanja, busana, elektronik serta kuliner.
“Tentunya ini akan menjawab tantangan bagaimana kita bisa membangun pasar tradisional modern. Semoga kehadiran pasar ini dapat menggeliatkan perekonomian kedua wilayah (Medan dan Deliserdang),” katanya.
Sementara Direktur Pasaraya MMTC Syarifuddin Rosa mengatakan Pasaraya tahap pertama dibangun 2 ribu kios. Seribu kios digunakan untuk pasar basah yang menjual ikan, sayuran, buah dan daging. Seribu kios lagi digunakan untuk pasar kering yang menjual sembako, busana, elektronik serta kuliner.
“Dari 2 ribu kios, lebih kurang 1.600 kios sudah ada yang membayar sewanya. Selanjutnya kita akan membangun Pasaraya tahap kedua. Kita harapkan pembangunannya selesai Agustus mendatang,” kata Syarifuddin.
Dua provinsi terlibat dalam mensuplai sayuran maupun buah di Pasarraya. Yakni Aceh dan Sumatera Utara. Pasaraya juga melibatkan para pedagang yang berasal dari 8 kabupaten/kota di Sumut. Seperti Kota Pematangsiantar, Kabupaten Serdangbedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Tanah Karo, Kota Binjai, Kota Medan serta Kabupaten Langkat. (bsk)
