Negara Hancur Jika Rakyatnya Mudah Dipengaruhi Ini...
INILAHMEDAN - Medan: Negara yang memiliki sumber daya alam melimpah sering menjadi sasaran adu domba kepada pemimpinnya. Akibatnya akan menciptakan ketidakpercayaan rakyat kepada pemimpinnya.
"Jadi kita jangan mudah diadu domba karena pada akhirnya dapat menjadi pemecah belah di antara kita. Banyak negara hancur gara-gara adu domba," kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat menjadi narasumber dalam Diskusi Umum Leadership dan Proxy War yang diselenggarakan FKPPI 0201 Medan dan Gerakan Mahasiswa Pelajar Medan di Aula Kodim 0201/BS, Jumat (17/03/2017).
Saat ini, kata Akhyar, cara-cara berpikir sektarian sudah harus ditinggalkan. Rakyat juga harus bisa membentengi diri dari pengaruh negatif negara lain.
"Kita tidak bisa lagi berfikir ini kelompokku," kata Akhyar yang dalam diskusi itu dihadiri nara sumber lainnya yakni Dandim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto dan Kasat Intelkam Polrestabes Medan Borotan Sialagan.
Cara menghempang adu domba, kata Akhyar, masyarakat jangan lagi mudah percaya dengan isu-isu yang berkembang.
Dalam diskusi itu, Akhyar juga berbicara soal proxy war yang merupakan sistem perang asimetris. Dalam sistem perperangan seperti ini musuh tidak terlihat dan dapat muncul kapan saja dan dari arah mana saja. Sistem perperangan seperti ini tidak lagi menggunakan senjata atau militer seperti perang pada umumnya.
"Sistem perang seperti ini menggunakan cara-cara yang tidak terlihat seperti dengan menyebarkan narkotika atau mengembangkan isu-isu di masyarakat yang dapat membuat masyarakat tidak lagi percaya kepada pemimpinnya," katanya.
Bila rasa ketidakpercayaan itu telah muncul di masyarakat, ujar dia, maka negara dapat dengan mudah dihancurkan oleh pihak-pihak lain yang ingin menguasai negara ini. (bsk)