INILAHMEDAN - Medan: Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam hal ini Dinas Pertamanan dan Kebersihan diminta lebih peduli dengan kondisi perkuburan muslim Jalan Halat Medan.
"Selain ditumbuhi semak belukar yang cukup tinggi, lampu penerangan jalan umum di kawasan tanah wakaf itu juga tidak memadai sehingga rawan tindak kriminal," kata tokoh masyarakat Kota Medan, Amiruddin, di Medan, Senin (02/01/2016).
Amiruddin mengaku miris melihat kondisi perkuburan muslim Jalan Halat. Selain semaknya tinggi, juga lampunya tidak memadai. Sehingga kawasan tersebut masih terlihat gelap.
Menurut mantan Ketua DPRD Kota Medan itu, sebaiknya Dinas Pertamanan dan Kebersihan yang menangani persoalan perkuburan memiliki program rutin untuk membersihkan perkuburan muslim di seluruh Kota Medan.
“Pemko Medan kan bisa menampung anggaran untuk perawatan dan penataan perkuburan di Kota Medan. Saya rasa masyarakat juga rela bergotong-royong membersihkan kuburan bersama Pemko Medan,” tegas Amiruddin.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, dengan kondisi kuburan yang dipenuhi rumput dan ilalang seperti semak belukar di tengah kota itu semakin menimbulkan kesan seram bagi masyarakat.
“Seharusnya ditata dengan baik sehingga terlihat seperti taman,” ujarnya.
Keadaan ini, lanjut Amiruddin, diperparah lagi dengan kondisi lampu penerangan di seputar kuburan yang tidak memadai sehingga terkesan angker.
“Dan kondisi gelap ini kan riskan dengan tindak kriminial,” tegasnya.
Untuk itu Amiruddin mendesak Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan lebih peduli dengan kondisi perkuburan muslim Jalan Halat tersebut. “Harus ada program penataan dan perawatan kuburan tersebut, sehingga terlihat lebih nyaman,” pungkasnya. (bsk)
