|

Terbuai Bujuk Rayu, Cewek 20 Tahun Jadi Budak Nafsu


INILAHMEDAN - Medan: Ajeng, sebut saja begitu, cuma bisa merenungi nasib. Virginitas cewek berusia 20 tahun ini direnggut kekasihnya, Idris Angga Pradana, 25 tahun. Yang sangat disesalkan Ajeng, sang kekasih lari dari tanggung jawab. Janji menikah cuma bual belaka.

Nasi sudah menjadi bubur. Begitulah nasib yang menimpa cewek yang berdomisili di Jalan Jamin Ginting, Gang Senina, Kelurahan Padang Bulan, ini. Tapi jauh berbeda ketika awal-awal dia dan Idris berpacaran sekitar Mei 2016 lalu. Dunia adalah milik mereka berdua, yang lain ngekos.

Lalu klimaks dari kisah cinta Ajeng berakhir buruk. Ceritanya, Ajeng diajak Idris menginap di salah satu Hotel di Binjai setelah keduanya lelah berjalan-jalan. Awalnya Ajeng menolak. Lantaran terbuai bujuk rayu, Ajeng akhirnya setuju.

Di kamar hotel, gairah syahwat pria yang tinggalnya selalu berpindah-pindah ini menggelegak. Lalu lelaki itu membujuk Ajeng untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Ajeng kembali menolak.

Lantaran Idris berjanji akan bertanggung jawab, Ajeng luluh hati. Idris pun begitu leluasa melampiaskan arus bawahnya. Perawan Ajeng terenggut.

Pada pertemuan berikutnya, Idris kembali mengajak Ajeng menginap di hotel yang berbeda namun masih berada di kawasan Binjai. Gairah asmara keduanya kembali membara. Pada kesempatan yang lain, Idris kembali membawa Ajeng menginap di hotel yang sama. Perzinahan keduanya terjadi lagi.

Merasa telah menguasai diri Ajeng, Idris makin menjadi-jadi. Saban kali konaknya muncul, dia langsung melampiaskannya kepada Ajeng. Bahkan Idris pernah membawa Ajeng ke Pekanbaru. Lantaran sudah terikat kontrak badan, Ajeng manut saja. Lantaran Ajeng tidak pulang beberapa hari, kedua orangtuanya mulai kehilangan. Dicari ke sana ke mari, Ajeng tak bisa ditemukan. Orangtuanya pun putus asa.

Awal Agustus lalu, Ajeng kembali ke rumahnya. Setiba di rumah, Ajeng menyesali tindakan bodohnya yang mau saja menjadi plampiasan nafsu badak kekasihnya. Mendengar pengakuan sang anak, kedua orangtua Ajeng kagetnya bukan kepalang. Singkat cerita, Ajeng didampingi kedua orangtuanya melaporkan Idris ke Polsek Sunggal, Kamis (18/08/2016) sore.

Kepada polisi yang meminta keterangannya, Ajeng mengaku menyesal lantaran dirinya percaya begitu saja kepada kekasihnya. "Saya ditipunya pak. Saya dirayu agar mau berhubungan intim di hotel sampai beberapa kali. Dia janji akan menikahi saya. Saya juga diajaknya kabur ke Pekanbaru," ujar Ajeng.

"Ternyata janjinya palsu. Saya pun di Pekanbaru gak juga dinikahinya. Saya malah ditelantarkannya. Saat ini dia sudah pergi entah ke mana. Saya ingin dia segera ditangkap," kesal Ajeng. (king)

Komentar

Berita Terkini