|

Game Pokemon Katanya Diharamkan Dalam Islam


INILAHMEDAN - Medan: Aplikasi Game Pokemon (pemburu monster-monster) yang kini digandrungi masyarakat dunia telah difatwakan haram. Berdasarkan kajian fikih Islam dan pendapat para ulama di Mesir, aplikasi ini lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.

"Fatwa ulama sudah mengharamkan aplikasi permainan ini," kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Dr Ardiansyah LC, kepada wartawan, Rabu (20/07/2016).

Menurut Dosen UIN Medan ini, ada beberapa penyebab yang mengharam aplikasi permainan tersebut. Pertama, disaat orang yang sedang memainkan aplikasi permainan itu, sipengguna terlihat larut dalam permainan sehingga lupa kewajiban dalam menjalankan ibadah.

Kedua, kata dia, bagi mereka yang memainkan aplikasi tersebut, Game Pokemon ini seperti terlihat nyata, padahal itu hanya permainana saja dengan mengikuti dan mengejar objek yang ada di layar hape ke mana pun juga. 

"Tentu saja ini dapat membahayakan diri bagi mereka yang bermain Game Pokemon," ujar Ardiansyah.

Ketiga, adanya unsur pembukaan aurat dalam permainan tersebut. Bahkan para pengguna terlihat seperti orang kesurupan karena terpengaruh oleh objek yang ada di aplikasi permainan tersebut.

Menurut Ardiansyah, dengan adanya alasan yang dikemukan ulama, pemerintah harus segera tanggap dan memblokir aplikasi tersebut.

Di samping itu, kata dia, Game Pokemon sangat berbahaya bagi anak-anak. Ketika mereka bermain bisa saja membahayakan dirinya. Ini juga pernah dijelaskan pakar telematika Roy Suryo yang mengatakan Game Pokemon sangat tidak mendidik.

Dalam kesempatan itu, kata dia, MUI Sumut mengimbau umat Islam agar tidak mendownload Game Pokemon ini.

"Kami imbau umat Islam untuk menjauhinya dan Polri saja telah melarang Game Pokemon," ujar Ardiansyah.

Diketahui, demam permainan digital Pokemon Go telah menyebabkan para pemainnya berjalan-jalan di sekitar kota dan memerangi “monster kantong” pada telepon pintar mereka.

Permainan itu merupakan titik balik peningkatan realitas atau teknologi yang menumpang tindihkan pemandangan digital pada dunia nyata. Tapi popularitas permainan itu telah menimbulkan dampak yang tidak diperkirakan sebelumnya dalam kehidupan sehari-hari mulai dari pemilik bangunan yang merasa terganggu dengan gerombolan pemburu monster sampai pemilik toko yang menggunakan permainan itu untuk menarik konsumen.

Sejak permainan itu diluncurkan pada Rabu (6/7) lalu, beberapa toko menjajaki cara untuk menggunakan Pokemon Go untuk meningkatkan bisnis mereka. Ow
Komentar

Berita Terkini