INILAHMEDAN - Langsa: Zaman sudah edan. Seorang ayah tega memperkosa anak kandungnya sendiri yang masih duduk di bangku SMP. Sang anak tak bisa menolak lantaran mendapat ancaman dari ayahnya.
Perbuatan ayah biadab tersebut terjadi di Lorong Anggur II, BTN Asamera, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Saat ini, ayah biadab tersebut, Agus (53) warga Dusun Suka Maju, Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Provinsi Sumatera Utara, sudah diamankan Polisi Resort Langsa.
Menurut Kapolres Langsa AKBP Sunarya, Senin (01/02/2016), perbuatan yang dilakukan tersangka Agus terhadap anaknya sendiri terjadi dua kali.
Pemerkosaan pertama yang dialami SA (13) terjadi terjadi pada Oktober 2015. Saat itu SA yang masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Kota Langsa sedang berada di rumah pamannya (adik bapaknya), di Lorong Anggur II BTN Asamera Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.
Waktu itu SA sedang tidur di ruang televisi. Tak lama kemudian muncul ayahnya dan menggendong SA masuk ke dalam kamar. Di sana, SA langsung dicumbui ayahnya. Perbuatan sang ayah membuat SA terbangun. SA yang kaget langsung menolak ajakan ayahnya untuk berbuat gituan.
Namun konak sang ayah sepertinya sudah tak terkendali. Gairah syahwatnya terus memuncak. Sang ayah pun mulai 'bermain' terlalu jauh sambul meraba-raba tubuh anaknya yang masih belia itu.
"Lantaran sang anak terus menolak, sang ayah malah mengancam akan memecahkan mulut anaknya. Takut dengan ancaman sang ayah, sang anak akhirnya hanya bisa
pasrah. Lalu sang ayah tanpa buang waktu membuka celana dan menindih korban hingga terjadi hubungan layaknya suami istri," sebut Kapolres mengutip cerita SA.
Perbuatan sang ayah tidak cukup sekali. Dia juga melampiaskan nafsu birahinya kepada anaknya pada November 2015 di rumah yang sama.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini tersangka Agus dijerat pasal 81 ayat (2) UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Naf
