Diguyur Hujan, Jalan di Kwala Bekala Amblas, Pipa PDAM Tirtanadi Bocor
INILAHMEDAN - Medan: Hujan deras yang melanda kota Medan selama hampir sepekan terakhir membuat jalan di simpang Gang Nabar, Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, amblas serta retak-retak.
Tak hanya itu, amblasnya jalan membuat pipa PDAM Tirtanadi cabang Padangbulan yang tertanam di sisi jalan patah dan mengalami kebocoran. Alhasil, distribusi air bersih ke rumah warga sempat terputus selama 6 jam.
Rusaknya jalan tersebut membuat warga di sana khawatir dan was-was. Jika terjadi longsor bisa mengancam keselamatan nyawa warga yang melintas.
Supriono, warga sekitar, menyebutkan, amblasnya jalan tersebut selain diakibatkan guyuran hujan pada Rabu (10/2) malam, juga diduga konstruksi tembok beton setebal kurang lebih 50 cm yang dibangun di pinggir sungai sudah tidak layak untuk menopang bahu jalan.
"Sebelum musim hujan, jalan ini sudah retak-retak. Informasinya pihak kelurahan juga sudah melaporkannya, tapi pihak Bina Marga tak kunjung memperbaiki," kesal Sugiono.
"Untung saja tidak ada warga yang melintas sewaktu jalan ini amblas. Kalau tidak pasti hanyut dibawa air sungai," tambahnya.
Pantauan wartawan di lokasi, Selasa (16/02/2016) siang, sejumlah pekerja tampak memperbaiki pipa besi berdiameter kurang lebih 15 cm dengan cara mengganti pipa besi yang menggunakan pipa VPC plastik. Warga kuatir, apabila tidak diperbaiki secara permanen, pipa akan pecah lagi dan membuat distribusi air untuk masyarakat terganggu.
Lurah Kwala Bekala Ali Sitepu ketika dihubungi wartawan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas Bina Marga kota Medan agar segera memperbaiki jalan yang amblas tersebut.
"Kita sudah surati Dinas Bina Marga, dan sudah menurunkan timnya ke sana supaya diperbaiki. Demikian juga dengan pipa PDAM Tirtanadi cabang Padang Bulan yang rusak sudah diperbaiki," katanya. Na