INILAHMEDAN - Medan: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara menggelar pertemuan stakeholder dengan tema Deklarasi Kampanye Damai Tanpa Politik Identitas Agama pada Pilkada serentak 2024 di Asrama Haji Medan, Kamis (12/09/2024).
Acara tersebut dibuka Kepala Kanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi didampingi Katim Humas, Data dan Informasi Mulia Banurea.
Hadir pada kegiatan AKBP Sonny Siregar dari Polda Sumut, Letkol Infanteri Muhammad Asep Nurjawali dari Pangdam I Bukit Barisan, KPU Sumut, LO Bapaslon Gubernur/wakil Gubernur Sumatera Utara, perwakilan pimpinan partai Partai Politik peserta Pilkada tahun 2024 tingkat Sumatera Utara yang mencalonkan kepala daerah tahun 2024.
Ahmad Qosbi dalam sambutannya mengatakan, Pilkada serentak tahun 2024 adalah pesta demokrasi yang sangat penting bagi masyarakat Sumatera Utara. PIlkada bukan sekadar memilih, namun bagaimana masyarakat, antar umat beragama, suku dan etnis yang ada di Sumatera Utara menjaga ketertiban dan kedamaian agar pemilu berjalan dengan baik dan lancar.
Ahmad Qosbi menyampaikan agar masyarakat Sumatera Utara menjaga sikap yang tenang, saling menghormati pilihan orang lain meskipun berbeda yang merupakan inti dari demokrasi yang sejati.
“Mari kita jaga ketertiban dan perdamaian, kita adalah bagian dari sebuah masyarakat yang lebih besar dan keteraturan adalah kunci untuk menjaga stabilitas bangsa,utamanya Sumatera Utara,” ungkapnya.
Ahmad Qosbi juga mengajak elemen masyarakat menjaga persatuan dan keutuhan bangsa selama berkontestasi karena persatuan dan kesatuan merupakan salah satu modal utama kemajuan bangsa.
Pada kesempatan tersebut perwakilan pimpinan partai politik tingkat Sumatera Utara membacakan deklarasi dan penandatanganan Kampanye Damai Tanpa Politik Identitas Agama dan Jangan Jadikan Rumah Ibadah sebagai Media Berkampanye.(imc/bsk)