 |
| Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sumatera Utara Lawan dan Tanpa Narkoba (Sultan) Ucok Ridin menegaskan masyarakat menjadi kunci utama dalam membantu negara memberantas peredaran narkoba.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sumatera Utara Lawan dan Tanpa Narkoba (Sultan) Ucok Ridin menegaskan masyarakat menjadi kunci utama dalam membantu negara memberantas peredaran narkoba.
"Tanpa adanya peran serta dan dukungan masif masyarakat, sekuat apapun negara, tentu tidak akan mencapai hasil maksimal dalam memberantas peredaran narkoba," kata Ucok Ridin kepada pers di Sepakat Kupi Komplek MMTC Jalan Pancing Medan, Selasa (21/06/2024).
Berdasarkan data 2023, Provinsi Sumatera Utara berada di urutan tertinggi dalam penggunaan narkoba, yakni satu juta pengguna atau sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Sumatera Utara. Kondisi ini, sebut Ridin, tentu sangat memprihatinkan.
"Ini sangat mengkhwatirkan. Kita tidak ingin mental generasi mendatang rusak karena narkoba," kata Ridin didampingi sejumlah pengurus lainnya.
Ridin mengajak masyarakat melalui Sultan untuk melakukan perlawanan terhadap peredaran narkoba termasuk juga gembong-gembongnya.
"Momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 tahun 2024 ini, ayo kita rakyat Indonesia, khususnya Sumatera Utara, melalui Sultan, bangkit untuk melawan serangan narkoba," tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan peredaran narkoba, kata Ridin, jajaran pengurus dan simpatisan Sultan akan mempersiapkan deklarasi bersama masyarakat di sejumlah kawasan rawan peredaran narkoba dan kerap digerebek aparat karena sering dijadikan tempat transaksi jual beli narkoba.
DPP Sultan, kata Ridin, menyakini di tangan Deputi Pencegahan BNN RI Irjen Pol Richard Nainggolan, narkoba tidak punya tempat di Indonesia.(imc/bsk)
