|

Kapolri Ingatkan Bahaya Kelompok Jaringan Dunia 'Narkoterorisme'

Kapolri Jendral Sigit. (foto : dok) 

INILAHMEDAN
- Yogyakarta : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyinggung soal masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme saat pembicara pada Kuliah Kebangsaan di UNISA Yogyakarta.

Di hadapan para mahasiswa baru, katanya, intoleransi, radikalisme dan terorisme menjadi masalah bersama.

" Kenapa saya sampaikan demikian? Ini adalah masalah yang dihadapi hampir di semua negara khususnya Indonesia. Kenapa? mereka senang sekali menggunakan doktrin-doktrin teroris ini dengan menumpang di agama tertentu," ujarnya pada Jumat (29/09/2023).

Dia mengajak agar para mahasiswa ikut memantau kondisi sekitar, termasuk lingkungan pertemanannya. Terlebih saat mengetahui jika ada temannya yang terlihat mengubah kebiasaan.

" Hati-hati. Jadi begitu ada teman kita yang kemudian mengubah kebiasaannya tolong diikuti, diingetin ada masalah apa. Apakah ada masalah keluarga, ataukah ada masalah pribadi, ataukah dia kemudian menyendiri karena terpapar. Tolong diikuti," imbuhnya. 

Menurutnya, paham terorisme dapat menyebar dengan mudah. Termasuk menyebarkan melalui internet. Selain itu cara yang digunakan juga lebih halus.

Ia mengungkapkan, terorisme sekarang ini lebih berbahaya. Sebab kelompok tersebut disinyalir bergabung dengan jaringan narkoba dunia yang disebut 'Narkoterorisme'. 

" Kemudian yang lebih berbahaya sekarang kelompok teroris ini bergabung dengan jaringan narkoba. Dikenal di dunia dengan namanya narkoterorisme. Jadi ini yang terjadi dan ini yang sedang kita hadapi sekarang di Indonesia," pungkasnya.  (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini