|

Masjid Harus Jadi Tempat Pertama Hidupkan Ekonomi Syariah

Wali Kota Medan Bobby Nasution melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al Munawwarah Jalan Tangguk Bongkar X, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kamis (13/04/2023). (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al Munawwarah Jalan Tangguk Bongkar X, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kamis (13/04/2023).
Di sana Bobby menyerahkan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan masjid. Kemudian, buku beserta rak-nya, satu set tenis meja, akte pendirian koperasi serta gerobak dagang. Selain itu, Bobby menyerahkan paket sembako senilai Rp10 juta, paket ramadhan, santunan kepada anak yatim piatu dan kartu keluarga serta kartu Identitas anak (KIA).

Bobby mengatakan pembangunan masjid diharapkan tidak hanya sekadar bangunan fisik semata, tapi juga non fisik. Artinya, masjid harus bisa menjadi pusat segala kegiatan sebagaimana yang dilakukan di zaman Rasulullah SAW.


"Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan kami menghadirkan program Masjid Mandiri. Di era yang modern ini, mari kita bangkitkan dan hidupkan kembali fungsi-fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah. Bukan hanya sekedar tempat beribadah, tapi juga tempat bermusyawarah dan lainnya," kata Bobby.


Masjid juga, kata Bobby, harus jadi tempat pertama untuk memperkenalkan dan menghidupkan ekonomi syariah. Kehadiran masjid bisa membantu masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, terutama bagi yang tidak mampu.


"Kalaulah masjid kita ini sudah bagus, gunakan pula sebagai tempat untuk membantu sesama. Artinya, jangan sampai ada jamaah atau masyarakat terdekat yang tidak bisa makan. Maka itu juga salah satu fungsi program Masjid Mandiri, yakni membantu masyarakat, " terangnya.(imc/bsk) 




 





INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Al Munawwarah Jalan Tangguk Bongkar X, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kamis (13/04/2023). 

Di sana Bobby menyerahkan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan masjid. Kemudian, buku beserta rak-nya, satu set tenis meja, akte pendirian koperasi serta gerobak dagang. Selain itu, Bobby menyerahkan paket sembako senilai Rp10 juta, paket ramadhan, santunan kepada anak yatim piatu dan kartu keluarga serta kartu Identitas anak (KIA).

Bobby mengatakan pembangunan masjid diharapkan tidak hanya sekadar bangunan fisik semata, tapi juga non fisik. Artinya, masjid harus bisa menjadi pusat segala kegiatan sebagaimana yang dilakukan di zaman Rasulullah SAW.


"Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan kami menghadirkan program Masjid Mandiri. Di era yang modern ini, mari kita bangkitkan dan hidupkan kembali fungsi-fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah. Bukan hanya sekedar tempat beribadah, tapi juga tempat bermusyawarah dan lainnya," kata Bobby.


Masjid juga, kata Bobby, harus jadi tempat pertama untuk memperkenalkan dan menghidupkan ekonomi syariah. Kehadiran masjid bisa membantu masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, terutama bagi yang tidak mampu.


"Kalaulah masjid kita ini sudah bagus, gunakan pula sebagai tempat untuk membantu sesama. Artinya, jangan sampai ada jamaah atau masyarakat terdekat yang tidak bisa makan. Maka itu juga salah satu fungsi program Masjid Mandiri, yakni membantu masyarakat," terangnya.(imc/bsk) 




 




Komentar

Berita Terkini