INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan pentingnya peran guru yang mengajarkan anak di usia dini. Terutama mengajarkan anak mengenai budi pekerti.
Dengan memahami budi pekerti sejak dini, kata Edy, akan membentuk karakter anak yang peduli dengan orang lain dan saling menghargai antarsesama.
"Saya akui, mengajar anak usia dini lebih sulit dari pada yang sudah lebih dewasa. Inilah tantangan dari para Bunda sekalian, mengajarkan pada anak kita untuk saling menghargai satu dengan yang lain. Teruslah ajarkan budi pekerti itu sejak dini," ujar Edy di hadapan seribuan guru PAUD dan TK Islam yang hadir di acara Ramadan Berbagi di halaman masjid Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman Medan, Kamis (30/02023).
Hadir di antaranya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, OPD Pemprov Sumut, Syeikh Gussen Jabir, Ustaz Muzammil Hasbalah, serta seribuan guru/bunda PAUD dan TK Islam.
Menurut Edy, pola pendidikan di Jepang dapat dicontoh. Metode yang dilakukan adalah merangsang otak pada masa tumbuh kembang anak dengan bermain dan mengenalkan lingkungan sekitar pada anak didik.
"Jadi mereka belum dipaksa untuk belajar membaca, berhitung dan sebagainya. Namun bermain sambil belajar mengenalkan lingkungan dan menanamkan budi pekerti pada anak sejak dini," katanya.(imc/bsk)