|

Tak Inginkan Hoaks, Polri Minta Para Peserta Pemilu Optimalkan Ruang Digital

Waka Bareskrim Polri Irjen Asep. (foto : dok) 

INILAHMEDAN
- Jakarta : Waka Bareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri meminta calon peserta pemilu 2024 bertanggung jawab dalam memanfaatkan ruang digital. 

Ia tidak ingin ruang digital dimanfaatkan untuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian dan pemecah belah seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.

" Para calon harus bertanggungjawab dalam memanfaatkan ruang digital. Harus menyebarkan program kerja, visi dan misi sehingga tidak terjadi polarisasi. Masyarakat jadi bisa menilai dengan objektif dan membawa Indonesia menjadi lebih baik," ujarnya pada Kamis (05/01/2023).

Irjen Asep juga menuturkan, ruang digital memang menjadi sarana yang baik untuk mempromosikan diri para calon. 

Partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024. (foto : dok) 

Ruang digital mampu menyebarkan informasi para calon dengan cepat dan memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi. 

Namun, ia mengingatkan para calon untuk tidak menggunakan ruang digital untuk menyebar hoaks dan tidak ingin kejadian seperti di pemilu 2019 terulang kembali. 

" Pada 2019, 67, 2 persen hoaks terkait isu politik. Ini harus menjadi pembelajaran. Kejadian seperti di Pemilu 2019 tidak boleh terjadi lagi pada 2024 karena berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Mari bersama-sama kita perangi hoaks di ruang digital. Sehingga perpecahan bisa dihindari dan ruang digital Indonesia bisa menjadi kekuatan bagi bangsa kita," pungkasnya. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini