|

Serap Keluhan Warga, Kapolda Dan Wakapolda Aceh Giat 'Curhat' Di Warung Kopi

Kapolda Irjen Ahmad dengarkan keluhan warga. (foto : dok) 
INILAHMEDAN - Banda Aceh : Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar melakukan kegiatan/menggelar 'Curhat Bersama' masyarakat di Warung Kopi pada Jumat (04/10/2022).

Kegitatan itu digelar Kapolda untuk mendengarkan keluhan masyarakat yang dihadiri beberapa masyarakat dan sejumlah jurnalis berbagai media di Banda Aceh.

Kapolda didampingi oleh Wakapolda Aceh Brigjen Syamsul Bahri dan Pejabat Utama Polda Aceh mendengar berbagai keluhan masyarakat disalah satu warung kopi kawasan Beurawe, Banda Aceh. 

Jumat Curhat tersebut merupakan program quick win Kapolri untuk mendengar langsung permasalahan atau keluhan yang dirasakan masyarakat.

Dalam sesi curhat, ada dua warga yang langsung menyampaikan keluhannya kepada Kapolda Aceh.

Suasana akrab sambil menyeruput kopi, warga secara bergantian menyampaikan persoalan dugaan pungli pembuatan SIM dan persoalan kabel telanjang PLN yang sangat mengganggu dikawasan Peuniti. Bahkan, kabel-kabel telanjang itu telah menelan korban belum lama ini.

Atas persoalan itu, Kapolda Aceh menegaskan, akan segera menindaklanjutinya.

" Yang pertama terkait kabel telanjang milik PLN, nanti akan kami 87-kan (teruskan) kepada PLN untuk memperbaiki kinerja karena sudah ada beberapa korban katanya," ungkap Kapolda Aceh.

Selanjutnya, terkait laporan dugaan pungli pembuatan SIM, Kapolda juga berjanji akan segera mengecek informasi tersebut.

" Terkait masalah lalu lintas akan kami 87-kan kepada Kapolresta agar lebih baik lagi. Kami imbau masyarakat, ketika ingin membuat SIM, perpanjangan SIM, itu di loket-loket sudah ada pemberitahuan baik syarat dan biayanya jangan melalui calo," imbuh Kapolda Aceh.

Kapolda juga menjelaskan, tujuan digelarnya Jumat Curhat sebab polisi ingin menyerap informasi dari masyarakat, ulama, termasuk awak media tentang berbagai hal, baik sosial, kriminal atau keluhan masyarakat terkait pelayanan kepolisian.

" Sehingga dari situ kita tahu apa yang terjadi dan insya Allah bisa kita selesaikan. Kami ingin melaksanakan tugas dengan baik. Tentu kami tidak bisa mengoreksi diri sendiri tanpa koreksi masyarakat. Kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT," tukasnya. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini