 |
| Sidarta Sembiring Pelawi MBA mewakili keturunan Guru Patimpus Sembiring Pelawi mengukuhkan kepanitiaan Peluncuran dan Pencetakan Buku Guru Patimpus Sembiring Pelawi selaku pendiri Kota Medan serta pengukuhan pembangunan Makam Geriten Sang Pendiri di Desa Lama Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara di Le Polonia Hotel, Rabu (17/08/2022).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Sidarta Sembiring Pelawi MBA mewakili keturunan Guru Patimpus Sembiring Pelawi mengukuhkan kepanitiaan Peluncuran dan Pencetakan Buku Guru Patimpus Sembiring Pelawi selaku pendiri Kota Medan serta pengukuhan pembangunan Makam Geriten Sang Pendiri di Desa Lama Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara di Le Polonia Hotel, Rabu (17/08/2022).
Pengukuhan kepanitiaan ini bersamaan dengan perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Menurut Sidarta Sembiring Pelawi, disebutkan ada beberapa hal yang menjadi alasan kenapa dibentuk Kepanitiaan Peluncuran dan Percetakan Buku Guru Patimpus Sembiring Pelawi Pendiri Kota Medan serta Pembangunan Makam Geriten Sang Pendiri. Yakni untuk menyosialisasikan kepada warga Medan agar mengetahui bahwa Guru Patimpus Sembiring Pelawi merupakan pendiri Kota Medan.
"Hanya 23 persen warga Kota Medan yang mengetahui bahwa Guru Patimpus adalah pendiri Kota Medan. Saya ingin ini menjadi sejarah di mana pendiri Kota Medan merupakan orang Karo. Lewat peluncuran buku nantinya, maka khalayak umum semakin banyak mengetahui tentang sejarah Guru Patimpus. Diharapkan sejarah Guru Patimpus ini dijadikan salah satu pelajaran muatan lokal bagi siswa di Kota Medan," jelasnya.
Ia juga menceritakan tentang asal usul dan perjalanan Guru Patimpus. Termasuk silsilah marga Sembiring Pelawi dan seluruh keturunan Guru Patimpus sampai saat ini.
Sidarta juga mengaku jika dalam proyek sosial yang sedang dikerjakannya bersama tim atas kesepakatan 4 garis keturunannya yakni Datoq Adil Freddy Haberham Sembiring Pelawi, Erwan Sembiring Pelawi MBA, Kolonel (Purn) Dalin Sembiring Pelawi, Mail Sembiring Pelawi, Datoq Yokaika Maulana (Humas Istana Maimun) dan seluruh warga Karo dan marga Sembiring Pelawi se-Indonesia dan dunia.
"Selain peluncuran buku, akan dibangun juga makam Geriten Guru Patimpus Sembiring Pelawi di Desa Lama Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang. Untuk itu, kami membutuhkan bantuan sukarela dari keluarga, kawan, saudara dan sahabat semua agar proyek sosial dan amanah ini dapat berjalan sukses dan lancar," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia terpilih dr John Peter Roy Kaban juga mengajak seluruh marga Karo untuk saling bahu membahu dan bekerja sama agar peluncuran buku dan pembangunan Pembangunan Makam Geriten Sang Pendiri di Desa Lama Hamparan Perak Deliserdang dapat berjalan sukses dan lancar.
"Kita bisa berbangga hati sebab,m pendiri Kota Medan ternyata orang Karo bermarga Sembiring Pelawi. Maka mari kita saling bahu membahu untuk membesarkan seluruh marga Karo yang ada di Kota Medan dan Sumatera Utara. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membesarkan kita," ungkapnya.
John Peter Roy Kaban pada kesempatan itu juga menjelaskan pada pertemuan tersebut akan membagikan kaos bertuliskan Patimpus Pelawi Peduli Kota Medan di mana di dalam proposal ada dituliskan rincian kebutuhan dana yang diperlukan agar proyek sosial tersebut dapat berjalan.
Dijelaskan Kaban, tujuan 4 Garis Keturunan Guru Patimpus Sembiring Pelawi Pendiri Kota Medan berkeinginan membantu Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution agar indeks masyarakat yang mengetahui sejarah pendiri Kota Medan dapat ditingkatkan sampai 70 persen melalui program peluncuran buku Guru Patimpus Sembiring Pelawi Pendiri Kota Medan minimum 10.000 eksemplar untuk dibagikan ke sekolah-sekolah di Medan dan perguruan tinggi.(imc/bsk)
