INILAHMEDAN - Sukabumi : Walau diguyur hujan, tidak menurunkan semangat Setukpa Lemdiklat Polri untuk tetap menggelar doa bersama sebagai rangkaian kegiatan awal dalam rangka pendidikan integrasi atau kolaborasi antara siswa Diktukpa TNI-AD program Diploma III dan Siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 51 Tahun 2022. Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Mardiaz. (foto : dok)
Bertempat di lapangan Soetadi Ronodipuro pada Minggu (26/06/2022), sebelum digelar doa bersama, telah dilaksanakan penamaan keluarga asuh kolaborasi pendidikan antara program pendidikan Diktukpa TNI AD dan SIP angkatan 51 tahun 2022 dengan nama Perwira Prajurit Bhayangkara Bersatu (Prabasatu).
Gelar acara doa bersama di Lemdiklat Polri. (foto : dok) |
Kasetukpa menyampaikan TNI dan Polri adalah garda terdepan dan benteng terakhir untuk tetap tegaknya NKRI, oleh karena itu pendidikan kolaborasi dilaksanakan dengan harapan para siswa Diktukpa TNI AD dan SIP angkatan 51 nantinya setelah keluar pendidikan dapat menjadi pimpinan ditingkat satuan terkecil yang kompak dilapangan.
Brigjen Mardiaz menambahkan bahwa akhir akhir ini dinegara kita sedang marak berkembang kelompok kelompok yang secara terstruktur ingin menghancurkan tatanan bangsa. " Oleh karenanya kita TNI-Polri harus kompak, sinergi dan bersatu," tegasnya.
Dengan adanya kolaborasi pendidikan ini, sambungnya, yang walaupun singkat diharapkan para siswa bisa membaur dan mendekatkan hubungan kekeluargaan.
Para personil TNI AD-Polri yang menggelar doa bersama. (foto : dok) |