|

Ungkap Kasus BBM, Polisi Tetapkan 117 Tersangka

Kapolri Jenderal Listyo. (foto : dok) 
INILAHMEDAN - Jakarta : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terkait kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi pihaknya telah menetapkan 117 tersangka dari 81 kasus. 

" Terkait hal ini, kami melaporkan bahwa kita telah melakukan penegakan hukum terhadap 117 tersangka dan 81 kasus, saat ini sedang berproses," katanya dalam Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional 2022 pada Kamis (14/04/22).

Dia menjelaskan antrean yang disebabkan kelangkaan solar kini semakin berkurang. Namun, Polri masih terus mengawasi jika ada oknum yang melakukan penimbunan BBM Bersubsidi itu.

“Alhamdulillah bahwa saat ini kita mulai lihat bahwa antrean terkait dengan kelangkaan solar sudah mulai berkurang," sebutnya. 

Kapolri memastikan telah melakukan koordinasi kepada kementerian/lembaga terkait soal kelangkaan BBM diantaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

" Kemudian terkait dengan isu kelangkaan BBM yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Ini juga kami sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan kementerian BUMN, bersama-sama dengan ibu dirut, karena memang faktanya antara ketersediaan dengan kebutuhan di lapangan stoknya lebih besar cadangan maupun ketersediaan, bahkan mencukupi untuk beberapa waktu ke depan," paparnya. 

Selain itu, Kapolri mengatakan pula pihaknya bersama pemangku kepentingan lain bakal terus melakukan pengawasan hingga penindakan jika ditemukan adanya penyimpanan pada pendistribusian BBM.

" Sehingga tentunya yang kita lakukan adalah bagaimana kita melakukan upaya pengawasan sampai dengan penindakan hukum atau penegakan hukum terhadap penyimpangan distribusi. Karena memang ada disparitas harga yang cukup tinggi, kebutuhan industri yang cukup tinggi dimana mereka berusaha untuk mengambil kebutuhan minyak dari SPBU," pungkasnya. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini