Penutupan pendidikan Bintara Polri TA 2021 oleh Kapolda Sumut Irjen Panca. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Hinai : Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra menutup pendidikan pembentukan Bintara Polri TA 2021di SPN Hinai Polda Sumut pada Rabu (22/12/21).
Sebanyak 375 siswa SPN Polda Sumut yang resmi dilantik menjadi anggota Polri berasal dari 2 pengiriman Polda yakni Polda Sumut dan Polda Papua.
Wakapolda Brigjen Dadang Hartanto beserta PJU Polda dan FKPD Kabupaten Langkat turut berhadir pula.
Kapolda Irjen Panca yang memimpin penutupan pendidikan sekaligus inspektur upacara menanggalkan tanda siswa dan menyematkan tanda pangkat efektif.
Serta menyerahkan ijazah berprestasi dan memberikan penghargaa kepada 3 siswa terbaik pada bidang akademik (siswa tanggap), mental kepribadian (siswa tanggon) dan jasmanj (siswa tringginas).
Kapolda menyampaikan amanat Kalemdiklat Polri bahwa para siswa yang telah resmi dilantik dan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. Tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara negara telah menanti yaitu memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
" Pelantikan dan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian sebagai Bhayangkara muda.
Kalian akan berhadapan dengan dinamika tugas yang penuh dengan tantangan maka kalian harus mampu menempatkan diri dan beradaptasi dalam situasi apapun," katanya.
Panca mengingatkan agar para Bintara Polri memegang teguh dan mengamalkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara serta jaga nama baik Polri dan junjung tinggi panji-panji Tribrata.
" Tingkatkan selalu keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas," imbuhnya.
Tambahnya, jadilah sosok panutan dan teladan bagi masyarakat, bangun komunikasi positif dan santun, perkuat sinergi, soliditas dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif. (imc/joy)
