|

Dipercaya Pusat Jadi Pilot Project GIZ, Bupati Zahir: Kami Rampungkan Dengan Maksimal

Bupati Batubara Zahir diwakili Kadisdik Ilyas Sitorus saat memberikan pengarahan pada lokakarya dan kunjungan lapangan ke sekolah penerima program GIZ di UPTD SD Negeri 10 Sipare-Pare Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Selasa (30/11/2021).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Batubara: Pemkab Batubara telah melaksanakan secara maksimal program GIZ yang dipercayakan Kemendikbud dan Ristek.

"Kami sangat berterima kasih karena Batubara dipercaya sebagai pilot project program GIZ. Program ini telah kami lakukan secara maksimal," kata Bupati Batubara Zahir diwakili Kadisdik Ilyas Sitorus saat memberikan pengarahan pada lokakarya dan kunjungan lapangan ke sekolah penerima program GIZ di UPTD SD Negeri 10 Sipare-Pare Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara, Selasa (30/11/2021).

Ilyas juga mengapresiasi tim GIZ yang terus mendampingi sekolah-sekolah dan telah mengajarkan best practice kepada warga sekolah sekaligus memberikan bantuan manajemen baik teknis dengan menempatkan advisor.

"Terutama dalam mengakselerasi kemajuan program yang dikembangkan melalui program GIZ," kata Ilyas yang akrab dipanggil Ncik Li ini.

Ilyas mengatakan semua sekolah penerima program GIZ yang berakhir di akhir Desember 2021 ini pasti meninggalkan beberapa tantangan ke depan yang harus dihadapi bersama.  Salah satunya kemandirian pengelolaan program, mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, termasuk sekolah dalam kaitan aspek sumber daya manusia dan finansial.

"Tantangan berikutnya adalah mengawal keberlanjutan program sehingga program yang sudah berjalan dapat menjadi kebiasaan atau budaya organisasi yang baik di sekolah," harapnya.

Apa Itu GIZ?

Ilyas mengatakan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH atau GIZ adalah perusahaan internasional milik pemerintah federal Jerman. Perusahaan ini beroperasi di berbagai bidang di lebih 130 negara. 

GIZ umumnya bekerja sama dengan pemerintah, lembaga negara dan sektor swasta.

"Alhamdulillah, Batubara salah satu dari dua kabupaten di Indonesia yang memperoleh kesempatan mendapatkan program melalui kerja sama Indonesia - German (GIZ) bidang pendidikan," sebut Ilyas.

Sementara Ka SDN 10 Sipare-Pare Tg Gading Rudi Salam yang juga penerima program GIZ mengatakan kegiatan lokakarya dan kunjungan lapangan ke SD yang dipimpinnya untuk melihat beberapa program kerja kepala sekolah di masa pandemi untuk dijadikan Role Model bagi 20 sekolah yang ada di 4 kecamatan yakni Sei Suka, Air Putih, Laut Tador dan Medang Deras.

Menurut Rudi, di antara program kerja yang diunggulkan adalah Pembinaan UKS dan Dokter Kecil. Siswa yang terdaftar sebagai doktet kecil dilibatkan sebagai satgas Covid-19 di sekolah.

"Para siswa yang tergabung dalam dokter kecil sebelumnya diberi pelatihan oleh petugas kesehatan dari UPT Puskesmas Sei Suka. Satgas inilah yang  membantu guru dalam menegakkan prokes Covid-19 di sekolah. Mulai dari cek suhu, rajin cuci tangan dan jaga jarak," kata Rudi.

Program unggulan lainnya adalah pembinaan Seni dan Kreatifitas Siswa. Di sini sekolah membentuk tim kesenian yang terdiri dari guru, yang bertugas mendampingi siswa yang berbakat dalam bidang seni.

"Alhamdulillah, pada Nopember 2021 tepat pada Hari Pahlawan, sekolah terpilih mendapat apresiasi dan juara dalam Lomba Gema Pertiwi 2021 yang diselenggarakan Direktorat SD pada Kemdikbud Ristek RI," jelas Rudi.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini