INILAHMEDAN - Medan : Kepolisian Daerah Sumatara Utara (Poldasu) tidak memberikan ruang sedikit pun bagi para oknum di masyarakat yang melakukan aksi premanisme.
Hal itu ditegaskan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (08/10/21).
" Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera dibersihkan, tangkap dan tuntaskan,” sebutnya.
Selain itu, Hadi juga mengimbau para jajaran Kapolres Polda Sumut untuk merilis setiap hasil penangkapan preman. Yang bertujuan untuk memberangus dan membuat efek jera bagi para preman tersebut.
Kepada masyarakat, sambungnya, agar memanfaatkan hotline layanan 110 ketika mendapatkan aksi premanisme.
Menurutnya, layanan itu akan tersedia 24 jam bagi warga yang membutuhkan bantuan dari kepolisian.
" Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga Sumut,” tegasnya.
Sekaitan dengan hal itu, juru bicara Polda Sumut itu menyebutkan bahwa Polsek Percut Seituan telah menangkap pelaku premanisme bernisial B karena melakukan pemerasan terhadap pedagang di Pajak Gambir, Kecamatan Percut Seituan, beberapa waktu.
" Dan terhadap B sudah ditetapkan berstatus sebagai tersangka dan sudah pula ditahan," pungkasnya. (imc/joy)
