 |
| Kapolres Taput AKBP Ronald menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus judi yang semakin marak di wilayah hukumnya. (foto : dok) |
INILAHMEDAN - Taput : Tim Opsnal Satreskrim Polres Tapanuli Utara (Taput) menyita dua unit alat permainan judi jenis tembak ikan serta mengamankan sepuluh pemain dan dua penyedia tempat.
Kedua mesin judi tembak ikan dan pemainnya tersebut diamankan pada Kamis (21/10/21) sekira pukul 21.00 WIB dari tempat yang berbeda.
Kapolres AKBP Ronald FC Sipayung didampingi Wakapolres Kompol J Sitompul, Kasat Reskrim AKP J Banjarnahor, Kasat Bimmas AKP B Nababan.
KBO Reskrim Iptu H Hutagalung dan Kanit SPKT Ipda Gaung, menyebutkan bahwa para pelaku diamankan dari rumah yang dijadikan lapak meja judi tembak ikan di Lobu Pining, Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adian Koting, Taput.
" Dari tempat itu kita mengamankan empat orang pemain dan satu orang penyedia tempat," ungkapnya, Sabtu (23/10/21).
Mereka yang diamankan yakni Gilbert Tobing (42), Parlin Hutagalung (40), Mexwan Santoso Tobing (31) dan Rezi Orric Hutabarat (27).
Keempatnya merupakan warga Lobimu Pining, Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adian Koting. Sedangkan penyedia tempat yaitu Joni Bintara Hutabarat (22) .
" Saat tempat tersebut digrebek mereka semua sedang asyik bermain sehingga mereka kita amankan dan diboyong ke Polres Taput," sebutnya.
Sedangkan barang bukti (BB) yang turut diamankan diantaranya, uang tunai 185.000 (Seratus Delapan Puluh lima Ribu Rupiah ), satu unit meja tembak ikan dan satu chip meja tembak ikan.
Kemudian, di waktu bersamaan, tim juga melakukan hal sama di wilayah Kecamatan Pangaribuan. Dari Desa Pancur Natolu, Kecamatan Pangaribuan tersebut menyita satu unit mesin jenis judi tembak ikan dan satu penyedia tempat serta enam pemain.
Ketujuh yang diamankan itu diantaranya, Hemat Nainggolan (27) warga Desa Pansur Natolu sebagai penjaga dan penyedia lapangan meja judi. Miduk Nainggolan (27), Desbin Nainggolan (27), Kardo Aritonang (31), Jogi Nainggolan. (imc/joy)
