|

Rektor USU: Sarjana Baru Harus Mampu Berkompetisi

 

Rektor USU Dr Muryanto Amin pada wisuda Periode IV Tahun Akademik 2020/2021 digelar secara daring, Kamis (16/09/2021).(foto: ist) 

INILAHMEDAN - Medan: Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin mengatakan lulusan USU harus menjadi the next high level generation pada era digital.Sarjana baru USU  harus mampu  berkompetisi di tataran nasional global.

Muryanto Amin mengatakan itu pada wisuda Periode IV Tahun Akademik 2020/2021 digelar secara daring, Kamis (16/09/2021).Pada periode ini, USU mewisuda 2.208 lulusan terdiri dari program Diploma hingga doktor.

Rektor menambahkan, gelar sarjana yang yang melekat harus dilanjutkan dengan kerja nyata, kerja keras dan kerja cerdas untuk memberikan kontribusi besar dalam perubahan global. Apalagi dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Pandemi Covid-19 merupakan tantangan terberat dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

“Setiap orang dibutuhkan peran dan keikutsertaannya tidak saja untuk survive di tengah pusaran pandemi, melainkan juga melangkah maju dan menjadikan kehidupan ini lebih baik dari masa sebelumnya. Karena setiap masalah sejatinya adalah peluang untuk menuju kehidupan yang lebih baik,” jelas rektor.

Bahkan tantangan ke depan tidak semakin mudah. Intaian maut, pembatasan ruang gerak dan interaksi sosial, perlambatan ekonomi, pengangguran serta perubahan gaya hidup adalah sederet masalah yang menjadi konsekuensi logis yang harus kita hadapi di era pandemi.

Menurut Rektor, inovasi merupakan satu kata penting yang seharusnya menjadi motivasi orang-orang muda dalam melaksanakan tanggung jawab kemanusiaan, akademik dan profesionalitas. Karena proses pendidikan dimandatkan untuk menghasilkan dua kriteria sekaligus di dalam diri generasi muda saat ini, yaitu aktif membantu mengatasi masalah kemanusiaan dan berkontribusi memajukan Indonesia.

“Melalui inovasi, berbagai pola transformasi manusia dari pola hidup yang lama menuju pola hidup yang baru dengan pemanfaatan teknologi dimungkinkan untuk terjadi dengan cepat. Perluasan lapangan kerja dari bidang pekerjaan yang sebelumnya bersifat tradisional lambat-laun akan digantikan dengan lapangan kerja yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan hi tech,” ungkapnya.

Kata Rektor, USU turut serta mendorong terjadinya proses kreatif dan inovatif dari percampuran ilmu pengetahuan tersebut melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mempelajari bidang ilmu lain serta kesempatan untuk magang bekerja dalam bidang yang menjadi passion-nya,” katanya. 

Saat ini sebanyak 15 mahasiswa/mahasiswi USU berhasil lolos dalam seleksi yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan USU pada kegiatan perekrutan Calon Pimpinan Daerah Khusus (CPDK) Merdeka. Juga terdapat 60 mahasiswa USU yang lulus dalam seleksi magang yang diselenggarakan oleh USU dan PT Pos Indonesia.

Terhitung hingga Agustus 2021 ini, USU untuk pertama kalinya pada 2021 ini berhasil masuk dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) Impact Rankings, dengan menduduki peringkat ke-15 perguruan tinggi di Indonesia dan peringkat 801-1000 dari 1.115 perguruan tinggi di dunia.

USU juga menempati ranking 7 nasional dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Scimago Institutions Rankings (SIR) pada akhir April 2021, dan ranking 708 secara global.

Pada Renstra 2020 -2024, USU memiliki desain ideal yang ingin dicapai yakni menjadi universitas berstandar internasional berciri keunggulan lokal. Parameter terukur dari berstandard internasional ini adalah masuk dalam peringkat 500 universitas terbaik dunia (World Class University).(imc/Vera) 



Komentar

Berita Terkini