INILAHMEDAN - Medan: Setelah sebelumnya pihak RS Royal Prima menginformasikan adanya penambahan bed isolasi dan ICU untuk pasien covid-19, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau langsung fasilitas tambahan layanan covid-19 di rumah sakit tersebut, Kamis (03/06/2021).
Fasilitas tambahan berupa bed isolasi dan ICU ini diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya antrian pasien yang ingin mendapatkan perawatan Covid-19.
Wali Kota mengatakan pihak RS Royal Prima telah memenuhi apa yang disampaikan sebelumnya dengan menyediakan tambahan bed isolasi sebanyak 86 bed dari 290 bed yang sudah direncanakan dan 20 bed ICU.
"Pihak RS Royal Prima sudah melakukan penambahan bed isolasi dan ICU, ini sangat bermanfaat untuk mengantisipasi terjadinya antrian pasien akibat lonjakan covid-19, apalagi diprediksi akan terjadi lonjakan kasus Covid-19," kata Wali Kota.
Meski adanya penambahan bed ini, namun Wali Kota tetap berharap tidak terjadi lonjakan Covid-19 di k
Kota Medan.
"Mudah-mudahan bed ini tidak dipergunakan, dan apabila nantinya tetap terjadi lonjakan, RS Royal Prima kita harap siap untuk menampungnya," harap Wali Kota.
Sementara itu Direktur Utama RS Royal Prima Suhartina Darmadi menjelaskan RS Royal Prima saat ini sedang menyiapkan 290 kamar isolasi dan 20 bed ICU, di mana saat ini sudah selesai 86 kamar isolasi.
"Masing-masing kamar isolasi diisi satu bed dengan fasilitas sekelas kamar VIP, kecuali memang pasien itu satu keluarga, kita sediakan satu kamar untuk dua orang," ujarnya.
Seperti kamar VIP pada umumnya setiap kamar akan dilengkapi dengan AC, TV, dispenser, sofa, kulkas, meja dan jaringan internet Wifi.
"Semua fasilitas ini sengaja kita sediakan karena pasien tidak bisa dikunjungi sehingga kita memberikan kenyamanan kepada pasien agar pasien tidak merasa bosan," jelasnya.(imc/bsk)