INILAHMEDAN - Medan: Oknum polisi berinisial Aiptu DS yang bertugas di Polda Sumut disebut-sebut diduga menjadi mafia di tanah garapan yang berlokasi di Jalan Jermal 15 Ujung, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan. Keberadaan oknum tersebut bikin warga di daerah itu resah, Senin (07/06/2021).
Oknum polisi tersebut datang ke lokasi lahan garapan yang diakuinya secara sepihak. Padahal lahan tersebut masih milik PTPN II.
Berdasarkan pengakuan warga, oknum polisi itu datang ke lokasi lahan garapan sambil memarahi warga yang sudah lama menguasai lahan seluas 19 hektare tersebut.
"Dia (Aiptu DS) datang dengan arogannya sambil memarahi warga yang sudah sejak lama menguasai lahan garapan tersebut," kata seorang warga berinisial PR.
Selain memarahi warga, oknum polisi itu juga meminta warga agar segera pergi dari lokasi lahan tersebut.
"Dengan arogannya, dia (Aiptu DS) menyuruh kami pergi ataupun mengusir kami dari lokasi lahan garapan itu yang sudah lama kami perhatikan," ungkap PR.
Oleh karena itu, sambung PR, pihaknya meminta kepada Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra S dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko segera menindak oknum polisi dari Polda Sumut.
"Kami memohon dan meminta Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan segera menindak oknum polisi yang telah menjadi mafia tanah di lahan PTPN II tersebut," pungkas PR.(imc/red)
