 |
| Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi melantik 15 dekan, di Gedung Pancasila USU, Senin (17/5/2021).(foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan: Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin S Sos MSi menyampaikan empat pesan penting program internasional kampus yang merupakan salah satu fokus utama menyukseskan Rencana Strategis (Renstra) USU 2021-2026.
Rektor juga menekankan pentingnya kerja sama dan kontribusi semua pihak yang ada di USU terhadap program tersebut.
Hal itu dikatakan Rektor USU Dr Muryanto Amin pada pelantikan 15 dekan di lingkungan kampus USU di Gedung Pancasila USU, Senin (17/05/2021).
“Target utama kita adalah internasionalisasi kampus selama lima tahun. Maka sejak tadi diambil sumpah, internasionalisasi yang tertuang dalam Renstra USU 2021-2026, tidak bisa dihapus dari ingatan bapak dan ibu dekan,” sebutnya.
Ia menyebutkan tugas dalam internasionalisasi kampus bukan pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas untuk mewujudkannya. Untuk itu ia menekankan sebagai pejabat publik, dekan harus mampu menyusun daftar prioritas kerja.
“Kita perlu menentukan priority program. Tentu harus mampu mengidentifikasi peluang, hambatan, tantangan, serta kesempatan. List itulah yang bisa menentukan prioritas mana yang dikerjakan lebih dahulu dalam sebuah perencanaan,” kata Rektor.
Identifikasi tersebut haruslah diawali dengan program studi yang berada di bawah naungan fakultas. Rektor menekankan agar dekan terpilih dapat mengenali dan mengidentifikasi seluruh program studi yang berada di wilayahnya. Program studi sebagai langkah awal dan langkah penting dalam mewujudkan internasionalisasi kampus.
“Basis kita bukan di fakultas maupun universitas. Basis kita itu adalah program studi. Tidak ada fakultas yang baik jika program studinya tidak baik, begitu juga universitasnya. Perlu disadari bahwa program studi itu adalah ujung tombak, karena program studi bersentuhan langsung dengan mahasiswa dan tugas fungsi dosen,” ujarnya.
Dalam pesan selanjutnya, Rektor menyampaikan sebagai pejabat publik, dekan harus memiliki kecakapan yang mumpuni dan moral dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Kecakapan mumpuni dan moral menjadi kualifikasi yang dibutuhkan dari seorang pejabat publik.
“Kualifikasi yang tidak biasa-biasa saja, sehingga seseorang yang disebut dengan pajabat dan teknokrat memiliki kecakapan mumpuni menjadi sebuah keniscayaan. Selain itu pejabat juga harus memiliki moral dalam mengelola sehingga dapat menjalankan amanah dengan baik,” katanya.
Rektor mengibaratkan seorang pejabat itu haruslah menjadi sosok The Right Man in The Right Place. Pejabat tersebut mampu dan cakap untuk menghadapi tantangan dan rintangan yang ada dengan kemampuan pengelolaan baik dan terencana. Sehingga Rektor yakin dalam lima tahun ke depan, USU dapat dikenal secara internasional.(imc/vera)
