|

Halal Bihalal, Wartawan Harus Kritis Demi Kemajuan Kota Medan


INILAHMEDAN - Medan: Kehadiran insan media sebagai penyeimbang sekaligus penyambung aspirasi masyarakat dituntut menyajikan berita menggambarkan kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

"Dinamika inilah yang harus diemban insan media terlebih yang berpos untuk meliput di lingkungan legislatif sehingga memudahkan dalam menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat," ucap Koodinator Wartawan DPRD Medan Said Ilham Assegaf acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Idul Fitri 1442 H dengan insan media Elektronik, media cetak dan media online yang ada di lingkungan DPRD Kota Medan di Hotel Madani, Kamis (20/05/2021).

Said yang juga merupakan jurnalis televisi iNews TV menyampaikan saat ini masyarakat menggantungkan harapan kepada media untuk menyampaikan aspirasi dan berkolaborasi menuju Medan yang lebih sejahtera.

"Tentunya sebagai mitra kerja para wakil rakyat dalam mewujudkan Kota Medan yang sejahtera dan bermartabat, para awak media harus lebih kritis terutama terhadap serapan anggaran itu benar-benar dirasakan masyarakat," sambung Said.

Didampingi Penasehat Wartawan Unit DPRD Medan, Amril Koto dan Pangihutan sirumapea, serta Sekretaris Wartawan Unit DPRD Kota Medan, Horas pasaribu dan Bendahara Irwan Manalu, Said mengajak para insan media untuk menunjukan nilai juang.

"Kita hadir dan bertugas meliput di DPRD Medan sebagai wujud dalam sosial kontrol sehingga para wakil rakyat yang telah dipilih kemarin benar-benar melaksanakan tugasnya. Sebab saat mereka duduk di DPRD Medan mereka bukan lagi wakil dari partai akan tetapi mewakili masyarakat," tegasnya.

Said juga mengatakan, halal bi halal yang di gelar wartawan unit DPRD Kota Medan ini merupakan inisiatif dari penasehat Amril koto dan kegiatan ini digelar secara patungan oleh kawan-kawan media unit DPRD Medan tanpa membebankan pihak manapun.

Said menambahkan sejak dilantik oleh Ketua DPRD Medan Hasyim pada 5 April 2021, wartawan unit DPRD Medan terus menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat. Mulai memberikan santunan kepada anak yatim piatu di panti asuhan anak Jalan Jermal IV Kecamatan Medan Denai, kemudian memberikan bantuan sembako dan beras kepada anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan pesantren kilat di kampung kubur, lalu memberikan bantuan beras kepada sejumlah penarik becak di Kota Medan, dan memberikan bantuan beras dan sembako kepada penyapu jalan.

Senada dengan itu, Amril Koto menyebutkan kegiatan acara halal bihalal ini untuk menyambung silaturahmi sesama insan media.

Ia sependapat dengan Koordinator bahwa kehadiran insan media sebagai bentuk keterwakilan masyarakat.

Harapannya, para insan media harus independent termasuk mengkritisi kinerja legislatif sampai sejauh mana keterwakilan mereka dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Artinya, mereka sebagai wakil rakyat dituntut tidak hanya sekedar datang ke kantor DPRD Medan namun turun langsung ke lapangan menyerap aspirasi masyarakat.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini