|

Bupati Karo dan Konjen RRT Tinjau PT Bumi Energy 1 Tahun Tak Beroperasi Imbas Covid-19



INILAHMEDAN - Kabanjahe: Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama perwakilan Konjen RRT Wu Boliang dan Kadis Koperasi Adison Sebayang, Bappeda Nasib Sianturi, Plt Kalak BPBD Natanail Peranginangin, mengunjungi PT Karo Bumi Energy, Rabu (17/03/2021) di Desa Kandibata, Kabanjahe. 

Kunjungan ke PT Bumi Energy tersebut, ungkap Terkelin, guna mencari masukan terkait keberadaan perusahaan tersebut yang sejak pandemi Covid-19 melanda belahan dunia terhenti operasionalnya.

Dengan kehadiran perwakilan Konjen RRT di Kandibata ini, dapat menjadi peluang antara pengusaha PT Bumi Energy bertukar pikiran bahwa dampak penyebaran Covid-19 imbasnya perusahaan ditutup dan karyawannya dirumahkan.  

Menurut catatan Pemkab Karo, sejak perusahaan terhenti beroperasi,  karyawan perusahaan yang berasal dari Pulau Jawa sudah dipulangkan. Begitu juga karyawannya TKA (tenaga kerja asing) dari Korea sebagian telah dideportasi. Sisanya ada 2 orang lagi TKA yang masih bertahan di lokasi. 

Sementara dalam kunjungan ke PT Bumi Energy, Perwakilan Konjen RRT didampingi juru bahasa Hendra mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemkab Karo yang telah memberikan waktu berkunjung ke perusahaan ternama di Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe. 

Dalam pembicaraan Wu Boliang dengan pihak PT Bumi Energy dengan bahasa Korea, ternyata Wu Boliang sangat prihatin perusahaan saat ini tidak beroperasi lagi karena imbas Covid-19. 

Terlebih antara kedua negara Lockdown. Apalagi  karyawan tenaga ahli dari Korea tidak mendapat izin visa kerja, sehingga perusahaan ini memilih berhenti beroperasi sekitar 1 tahun lamanya.

"Sungguh miris, perusahaan ini mengalami kerugian mencapai  milyaran rupiah. Disinilah perlunya kerjasama  perang melawan Covid-19, sehingga hal seperti ini tidak terlalu lama terjadi," ujar juru bicara Konjen RRT Hendra.(imc/is) 




Komentar

Berita Terkini