INILAHMEDAN - Medan: Sekretaris LSM Perjuangan Hukum dan Politik (PHP) Sumatera Utara Doni Syarifuddin mempertanyakan proses pengangkatan jabatan pelaksana tugas (plt) empat direksi PD Pasar Kota Medan karena dihunjuk dari internal perusahaan daerah tersebut.
Menurut Doni, meski hanya jabatan pelaksana tugas, tetap saja proses pengangkatan keempat plt direksi PD Pasar Medan harus melalui mekanisme yang transparan dan juga melalui proses seleksi.
"Kalau pun yang dihunjuk menjadi plt direksi PD Pasar dari pejabat Pemko Medan, harusnya yang menempati posisi itu pejabat eselon II. Kalau dari internal PD Pasar yang dihunjuk harus melalui seleksi bukan main tunjuk begitu saja. Apalagi yang dihunjuk kabarnya dari staf biasa dan kabag," kata Doni di Medan, Jumat (15/01/2021).
Menurut Doni, keberadaan PD Pasar Medan harus dipimpin orang-orang yang profesional di bidangnya karena akan mengelola perusahaan daerah.
"Apalagi PD Pasar Medan akan menjadi perusahaan umum daerah. Jadi tidak lagi sembarangan menempatkan para pengelolanya," katanya.
Doni menduga ada semacam pemaksaan kehendak yang dilakukan Pemko Medan dalam menempatkan empat pelaksana tugas direksi PD Pasar Medan.
"Saya menduga ada ke arah sana. Kan masih banyak pejabat eselon II yang layak menjadi plt direksi PD Pasar. Tapi yang dihunjuk malah staf biasa dan kabag yang ada di lingkungan Pemko Medan," kata Doni.
Sebagaimana diketahui, masa jabatan direksi PD Pasar Medan sudah berakhir pada 9 Januari 2021. Untuk menempati posisi jabatan keempat direksi, Pemko Medan dalam hal ini Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution seharusnya menempatkan pejabat minimal eselon II dari Pemko Medan.
Sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution telah menandatangani surat keputusan (SK) untuk mengisi jabatan direksi BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang telah berakhir masa jabatannya.
Adapun yang mengisi jabatan tersebut adalah pejabat struktural di masing-masing PUD (Perusahaan Umum Daerah). Namun, eks politikus PDIP itu tidak mengisi seluruh jabatan direksi yang ada, jabatan Direktur Pengembangan di PUD Pembangunan dan PUD Rumah Potong Hewan (RPH) dihapus.
"Sudah saya tanda tangani SK nya," ujar Akhyar di Balai Kota Medan, Kamis (14/01/2021).
Akhyar menyebut, seluruh Plt direksi merupakan pejabat internal yang juga berasal dari PUD masing-masing.
"Semuanya yang saya tandatangani itu nama-namanya merupakan orang internal dari perusahaan itu juga. Tidak ada orang luar," katanya.
Alasannya, kata Akhyar, jika direksi yang diangkat berasal dari luar atau pejabat Pemko Medan lainnya yang bukan bertugas di BUMD Kota Medan akan sulit dalam pembagian tugasnya.
"Karena kalau pun kita ambil dari luar nanti akan sulit nanti, belum lagi dia enggak bisa terima gaji kan dari jabatan Plt. Makanya kita ambil dari yang internal saja," ucapnya.
Kasubag Usaha Daerah Bagaikan Perekonomian Setda Kota Medan, Sintong menjelaskan maksud Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution yang menghapus jabatan Direktur Pengembangan di PUD Pembangunan dan PUD RPH.
"Sejauh ini belum ada kegiatan, makanya belum diperlukan. Nanti saat seleksi jabatan direksi definitif akan diisi kembali," jelasnya.(imc/bsk)
Berikut daftar nama Direksi PUD Medan yang baru
PUD Pasar
1. Plt Dirut : Khairul Ashar Daulay
2. Plt Direktur Administrasi Keuangan : Hafiz Ibrahim
3.Plt Direktur Operasional : T Maya Mahdina
4. Plt Direktur Pengembangan SDM : Safrizal Lubis
PUD Pembangunan
1. Plt Dirut : Richard BN Simanjuntak
2. Plt Direktur Umum Keuangan : Yusuf Sebayang
3. Plt Direktur Operasional : Reni Aswita
PUD RPH
1. Plt Dirut : Mukthi Makhyar Tanjung
2. Plt Direktur Operasional : Hijrah Sibarani
3. Plt Direktur Keuangan : Noviza
----_
Sehubungan dengan telah dittd SK Walikota No. 821.2/63.K/I/2021 tgl 13 Januari 2021 ttg penghunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Direksi PD. Pasar Kota Medan maka diberitahukan kepada Bapak/Ibu sbb:
Plt. Direktur Utama : Khairul Azhar Daulay, S.Sos
Plt. Direktur Adm&Keuangan : Hafiz Ibrahim, SH
Plt. Direktur Operasi : T. Maya Magdina, S.Sos. M.SP
Plt Direktur Pengembangan dan SDM : Syafrizal Lubis, S.Sos
Demikian disampaikan utk diketahui.
