|

Wali Kota Tebingtinggi Ajak IBI Turunkan Angka Kematian Ibu Melahirkan dan Bayi



INILAHMEDAN - Tebingtinggi:
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri Musyawarah IX Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Tebingtinggi, Sabtu (19/12/2020) di Gedung Balai Kartini Jalan Gunung Louser. 

Hadir Ketua IBI Provsu, Kadis Kesehatan Tebingtinggi Nanang Fitra Aulia, pengurus IBI Kota Tebingtinggi beserta para bidan se Kota Tebingtinggi.

Wali Kota mengatakan, menjadi ketua IBI ini adalah bermarwah dan bermartabat. Ini terbukti dengan jumlah calon ketua sampai 8 orang. Kalau dihitung-hitung menjadi ketua IBI tidak ada gajinya. Tetapi begitu hebatnya orang yang ingin mencalon berarti yang datang ini semua ingin berpartisipasi, ingin mengabdi kepada bangsa dan negara melalui IBI.

"Saya berharap pemilihan ini bukan menjadi awal dan akhir dan pangkal keretakan dari pada bidan di Kota Tebingtinggi.

"Gara-gara tidak terpilih atau ada yang sudah menjadi tim sukses, jangan sampai ada money politik. Kalau itu terjadi hancur kita. Oleh karena itu biarkan mengalir," kata Wali Kota.

Wali Kota mengingatkan kepada bidan, ada sesuatu yang harus diperhatikan untuk Tebingtinggi. Angka kematian ibu melahirkan dan kematian bayi masih cukup tinggi.

"Kita belum bisa menekannya menjadi sebuah keberhasilan dalam program pemberdayaan kehidupan masyarakat," katanya.

Kami juga ingin menyatakan kepada ibu-ibu bahwa ada lagi tugas yang berat, bahwa urusan bidan ini ada lagi tantangan kita yaitu usia dini perkawinan.

"Apalagi dalam pandemi Covid ini, hal ini tantangan bagi kita. Dari anak yang belum cukup umur, masih terlalu muda menikah, kemungkinan akan menghasilkan keturunan yang juga masih dalam keadaan kurang baik bibitnya," ujarnya.

Sementara itu Ketua IBI Kota Tebingtinggi Rahmayani Lubis melaporkan, Musyawarah Pengurus Cabang IBI Kota Tebingtinggi sesuai dengan AD/ART organisasi.

"Kami berharap dukungan stakeholder Kota Tebingtinggi di mana nantinya bidan berperan aktif dalam menyukseskan program  pembangunan khususnya di bidang kesehatan," katanya.(imc/tuah)

Komentar

Berita Terkini