|

Rayakan Hari Bhayangkara Ke-74 Kapolri Minta Maaf


INILAHMEDAN - Jakarta : Pada perayaan Hari Bhayangkara ke-74 ini, Kapolri Jenderal Idham Azis meminta maaf kepada masyarakat apabila jajarannya belum dapat memenuhi ekspektasi yang ada.

Hal itu disampaikan secara virtual dengan para jajaran Polda dan Polres di Gedung Bareskrim Polri di Jakarta, Rabu (01/07/20).

" Pada kesempatan ini saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia apabila masih ada kinerja atau sesuatu hal yang belum bisa membuat ekspektasi masyarakat senang sama Polri," ujarnya.

Namun, Jenderal polisi bintang empat itu merasa bahwa dirinya selalu memikirkan untuk bertindak dan berbuat yang terbaik bagi institusi kepolisian.

Dia juga menyinggung penilaian masyarakat terhadap Polri dapat dikatakan baik dengan mencapai 82 persen. Menurutnya, hal tersebut perlu dipertahankan.

" Karena itulah modal dasar kami sehingga kami dicintai oleh masyarakat," sebutnya.

Ia juga mengatakan selama ini polisi yang bertindak baik belum tentu dimaknai baik oleh masyarakat. Diingatkan pada jajarannya agar tidak sekedar baik, melainkan menjadi yang terbaik.

Tidak hanya itu, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut kembali menyinggung permohonan maaf juga kepada awak media.

Harapan dia, meski kedepannya banyak sejumlah tugas menumpuk untuk kepolisian, tapi tetap dapat dicintai oleh masyarakat.

" Kami akan benahi (kekurangan institusi), sehingga ke depannya Polri semakin dicintai masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta dengan tegas agar Polri mengutamakan keselamatan rakyat dalam melakukan penindakan hukum. Yaitu tindakan persuasif dan humanis harus diutamakan.

Jokowi menyampaikan saat menjadi Inspektur Upacara perayaan HUT Bhayangkara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (01/07/20).

" Perlu saya tegaskan keselamatan rakyat adalah yang utama, keselamatan rakyat hal tertinggi, lakukan secara persuasif dan humanis," kata Jokowi.

Arahan tersebut bukan berarti meminta Polri menjadi lebih lunak, tapi tetap harus tegas. Selain itu, Jokowi juga meminta agar Polri menjaga profesionalitas sebagai penegak hukum yang mengutamakan keselamatan rakyat. (imc/joy)

Komentar

Berita Terkini