INILAHMEDAN - Medan: Dua relawan Bobby Nasution masing-masing Satu Hati dan ReBorn berinisiasi untuk membuka posko bantuan bagi korban kebakaran Pasar Meranti di Jalan Punak Medan.
Hal itu dilakukan Satu Hati dan ReBorn saat memberikan bantuan paket sembako untuk korban kebakaran, Kamis (11/06/2020). Sayangnya saat itu belum ada posko dan warga yang hendak memberikan bantuan tidak tahu kepada siapa diserahkan.
Akhirnya setelah berembug dengan kepling setempat, posko bantuan untuk korban kebakaran pun dibuka. Seluruh korban kebakaran sepakat bahwa semua bantuan dipusatkan di posko.
"Alhamdulillah akhirnya para korban kebakaran sepakat untuk membuat posko bantuan dan semua bantuan dari masyarakat dipusatkan di posko ini, baru kemudian diberikan secara merata kepada korban kebakaran," ujar Ketua Umum Satu Hati, Sartjipto King didampingi Ketua Satu Hati Medan, Edy Tanjaya.
Menurut pria yang akrab disapa Aking ini, musibah kebakaran ini merupakan musibah yang menimpa para pedagang di Pasar Meranti. Untuk itu ia berharap para pedagang bisa bersabar menghadapinya.
Sementara itu Ketua Umum ReBorn, Suwarno mengatakan, selama ini warga yang hendak menyalurkan bantuan langsung diberikan secara pribadi kepada para korban. Akibatnya, tidak semua korban kebagian bantuan.
"Bantuan yang diberikan selama ini tidak merata, karena langsung diberikan kepada orang per orang. Sehingga penyaluran bantuan tidak merata. Ada yang mendapat bantuan dan ada yang tidak. Melalui pembukaan posko ini, kami berharap bantuan dapat diberikan secara merata," ujar Suwarno.
Sehari sebelumnya, ujar Suwarno, mereka juga sudah menyalurkan bantuan berupa nasi kotak dari Bobby Nasution kepada korban kebakaran.
"Bantuan langsung diterima oleh para korban. Dalam waktu dekat, kami juga akan menyalurkan bantuan dari Bobby Nasution kepada para korban," ujarnya.
Sementara itu salah seorang korban berharap bantuan yang diberikan hendaknya dalam bentuk material bangunan, sehingga mereka bisa memperbaiki rumah yang hangus terbakar.
"Kami berharap bantuan yang diberikan kepada kami dalam bentuk material bangunan sehingga kami bisa memperbaiki rumah kami yang terbakar dan bisa kembali berdagang," ujarnya. (imc/bsk)
