INILAHMEDAN - Medan: Penerapan Perwal Karantina dalam mengantisipasi pandemi yang diberlakukan Pemko Medan saat ini mulai mengendur. Kondisi ini berbeda dengan awal-penerapan perwal yang begitu tegas dan razia gencar dilakukan.
"Awal-awal penerapan perwal gencar dilakukan. Razia di sana sini. Tapi belakangan razia sepertinya tidak ada lagi. Kita berharap pemko jangan hanya semangat di awal dan mengendur kemudian,” kata Anggota Komisi II DPRD Medan Wong Chun Sen kepada wartawan, Selasa (09/06/2020).
Menurut Wong, saat ini aktivitas warga Medan di luar rumah sepertinya tidak bisa dibendung. Sementara jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah. Bahkan status 21 kecamatan di Kota Medan seluruhnya ditetapkan sebagai zona merah.
“Kalau dibiarkan seperti ini, Medan bisa jadi zona hitam seperti Surabaya. Medan awalnya hanya 4 kecamatan yang zona merah. Tapi saat ini sudah keseluruhannya," kata Wong.
Wong berharap Pemko Medan lebih serius dalam menyikapi situasi pandemi ini. Sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19, penerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker jika ke luar rumah, perlu gencar lagi dilakukan.
"Termasuk juga penerapan Perwal Karantina dengan melakukan razia kembali," katanya.
Wong menyarankan agar Pemko Medan menurunkan status zona Kota Medan dari merah menjadi kuning. Setelah itu penerapan fase New Normal di Kota Medan baru bisa dilakukan.(imc/bsk)
