INILAHMEDAN - Medan: Pemerintah Kota Medan perlu menindaklanjuti banyak hal dalam memperbaiki realisasi program pembangunan di 2020. Program pembangunan yang paling banyak dikeluhkan masyarakat berkenaan dengan infrastruktur jalan, fasilitas umum dan penanganan banjir.
"Misalnya banyak ruas jalan di Medan yang tidak layak dilalui. Kondisi jalan rusak ini bisa menjadi penyebab kecelakaan," kata Tya Ayu Anggraini, juru bicara Tim Reses DPRD Sumut Daerah Pemilihan Sumut I, pada rapat paripurna Laporan Kegiatan Reses tahun sidang 2019-2020 di gedung dewan, Selasa (23/06/2020).
Tim Reses Dapem Sumut I meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai, Medan Area, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Timur, Medan Deli, Medan Marelan dan Medan Belawan. Tim diketuai Salman Alfarisi. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa dan dihadiri Wagub Sumut Musa Rajekshah.
Secara umum, Tim Reses Dapem 1 Sumut merekomendasikan 18 catatan yang perlu ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui koordinasi ke Pemerintah Kota Medan. Rangkuman dari 18 rekomendasi itu yakni perbaikan di bidang kesehatan, birokrasi dan statistik, infrastuktur dan tata ruang, tanah, pendidikan, lingkungan dan kebersihan, air, listrik dan gas dan perekonomian serta sosial, keamanan serta penyaluran sembako.
"Dari hasil reses Dapem Sumut 1, keluhan yang paling banyak kami temui berkenaan pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas umum, banjir," terang Tya Ayu Anggraini.
Oleh sebab itu, kata dia, Tim Reses Dapem Sumut 1 mengharapkan Pemprov Sumut dan Pemko Medan dalam mengalokasikan anggaran belanja daerah memperbesar belanja langsung dari pada belanja tidak langsung yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah dan masyarakat.
"Dengan begitu dampak pembangunan benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat," katanya. (imc/bsk)
