INILAHMEDAN - Medan : Meningkatkan kemampuan personel dalam mengungkap kejahatan seperti penjualan satwa ilegal, Karhutla, ilegal logging, pencemaran lingkungan hidup, kejahatan migas dan lainnya lewat teknologi.
Mapolda Sumut menggelar pelatihan Mobile Forensic dengan menggunakan software 'Oxygen' bertempat di Aula Tribrata Lantai IV, Mapoldasu baru-baru ini.
Bertema ‘Meningkatkan Kemampuan SDM personel Ditreskrimsus Polda Sumut dalam mengungkap kejahatan melalui kecanggihan tehnologi’ itu dipimpinan WCS Dwi Nugroho Adhiasto yang menerangkan tentang perkembangan kejahatan satwa internasional dan kecanggihan teknologi dapat membantu pengungkapan.
Selanjutnya usai penyampaian materi Oxygen Mobile Forensic oleh Haryo Praditya tentang profiling data pelaku kejahatan berikut jaringannya, dilanjutkan praktek.
Dirreskrimsus Kombes Rony Samtama mengatakan beberapa permasalahan yang terjadi di Indonesia memerlukan teknologi untuk membantu pengungkapan.
" Meneruskan arahan Kabagreskrim saat rakernis Dit tipiter di Mabes Polri, meliputi permasalahan Karhutla, illegal Logging, illegal mining, pencemaran lingkungan hidup, kejahatan migas (illegal pumping) dan merkuri," ujarnya.
Turut hadir pula dalam kegiatan, KBO Ditreskrimsus AKBP Indra Utomo, PS Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Kompol Rahmat Affandi. Para Kanit Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus.
Para Kanit Tipiter jajaran Polda Sumut, perwakilan Wildlife Conservation Sosiety (WCS) Dwi Nugroho Adhiasto dan Tim Cyber Crime Specalist Regional Wildlife Trafficking Specialist in Asia, Haryo Praditya. (joy)
