|

Panitia Konferwil GP Ansor Sumut Tak Ingin Dipolitisir

Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Utara diabadikan usai menyatakan tidak menginginkan audiensi ke Gubernur dipolitisir. (imc/dokumen)

INILAHMEDAN - Medan : Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Utara melalui panitia Konferensi Wilayah menyatakan tidak menginginkan audiensi ke Gubernur dipolitisir.

Penegasan itu disampaikan dalam siaran pers panitia Konferwil yang beraudiensi ke Gubsu yang diterima, Jumat (03/01/2020).

Mereka menerangkan bahwa cuplikan rekaman tersebut adalah pembicaraan sebahagian dari audiensi, maka tidak perlu diartikan dalam hal yang negatif apa lagi sampai membuat perpecahan. 

"Kami panitia Konferwil GP Ansor Sumatera Utara bersama Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi memahami bahwa sesungguhnya apa yang disampaikan kepada kami di saat kegiatan audiensi yang kami laksanakan adalah masih kami anggap sebagai bentuk perhatian maupun simpatik atau kecintaan ayahanda kepada kami. Maka bentuk tersebut kita tunggulah bagaimana implementasi atau respek ke depan terhadap GP Ansor. 

Kami yakin bahwa Gubsu menginginkan GP Ansor menjadi pelopor organisasi kepemudaan yang maju dan bermartabat dalam berorganisasi," tulis siaran pers itu.

Disamping itu, Gubsu yang dulunya TNI, kami yakin tentulah beliau tahu bagaimana perjuangan GP Ansor/Banser dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini bahwa Ansor- Banser Garda terdepan saat pemberantasan PKI. 

Siaran pers itu masing-masing ditandatangani Parulian Siregar,
Pangihutan Hasibuan, 
Armansyah Harahap, Ibnu Hajar
Munirudin, Jasmi, Hanif Palofo,
Sarma Hasibuan, Ridwan Asnawi, dan Yafni Arris.

Dalam siaran pers itu disebutkan, apa yang disampaikan Gubsu H Edy Rahmayadi kami masih meyakini bisa sebagai nasihat maupun perhatian baik demi kesinambungan maupun mitra sejati bagi Pemerintah Provinsi Sumut juga skala Nasional.

"Dan sekaligus juga kami ingin menjelaskan bahwasannya cuplikan rekaman yang beredar saat ini, kiranya bukan untuk menjadi konsumsi publik di masyarakat yang harus disalah artikan, karena rekaman itu kami hanya sebagai dokumentasi dan data organisasi lewat kepanitiaan," sebut panitia Konferwil.

"Dalam kesempatan ini kami menyampaikan kepada kader GP Ansor di seluruh Indonesia khususnya di Sumatera Utara agar kita semua dapat tetap menjaga persahabatan, keharmonisan, persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Bagi kita NKRI tetap Harga mati. " demikian siaran pers disampaikan. (imc/end)
Komentar

Berita Terkini