 |
| Direktur Utama PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo didampingi Ketua PWI Sumut Hermansyah saat memberikan sambutan pada ujian calon anggota muda dan anggota biasa PWI Sumut Tahun 2019 di Ballroom Lt 10 Gedung PT Bank Sumut, Sabtu (28/12/2019).(foto: bsk) |
"Artinya bukan untuk kepentingan saya pribadi. Tapi kerja sama demi kepentingan orang banyak, khususnya masyarakat Sumatera Utara," kata Muchammad Budi Utomo saat membuka Ujian Calon Anggota Muda dan Anggota Biasa PWI Sumut Tahun 2019 kerja sama PWI Sumut dengan PT Bank Sumut di Ballroom Lt 10 Gedung PT Bank Sumut, Sabtu (28/12/2019).
Menurut Budi Utomo, eksistensi media - terlebih di era 4.0 - saat ini sangat vital. Sebab kekuatan media (power full) mampu mempengaruhi persepsi berpikir masyarakat mengenai suatu persoalan atau perubahan-perubahan, termasuk juga di dalamnya dunia perbankan.
"Kami sendiri dari PT Bank Sumut sangat terbuka dengan pers sebagai media fatner demi mencapai sasaran kinerja bank ke depannya. Jadi betapa pentingnya media bagi perbankan. Khususnya Bank Sumut," katanya.
Dunia perbankan, kata Budi Utomo, saat ini terus mengalami evolusi di era industri 4.0 yang mengedepankan sistem digitalisasi. Termasuk juga di dunia jurnalistik, yang sangat penting mengikuti perkembangan zaman.
"Termasuk juga dalam hal peliputan di dunia perbankan. Karena bahasa perbankan agak berbeda dengan bahasa jurnalistik secara umum. Saya optimis pekerja pers yang berada di bawah naungan PWI punya kreadibilitas dan terus mengasah diri dalam menyampaikan bahasa-bahasa perbankan. Sebab sedikit saja salah penulisan dalam bahasa perbankan bisa mempengaruhi masyarakat, khususnya nasabah bank,. Anggapan yang mengatakan siapa yang bisa mengontrol media, dia bisa mwngontrol pikiran orang, itu benar," katanya.
Budi Utomo menambahkan, ada persamaan antara pers dan bankers. Jika fungsi media tidak berjalan dengan baik, begitu juga dengan fungsi bank, bisa merugikan masyarakat.
Sementara Ketua PWI Sumut Hermansyah mengatakan pada prinsipnya PWI Sumut ingin lebih mendekatkan PT Bank Sumut kepada masyarakat lewat informasi yang disampaikan ke khalayak.
"Lewat kerja sama PWI Sumut dengan PT Bank Sumut dalam melaksanakan ujian calon anggota PWI ini, kita ingin Bank Sumut menggema di Sumut. Sehingga Bank Sumut benar-benar menjadi banknya masyarakat Sumut," katanya.
Hermasyah juga menekankan kepada insan pers agar memahami Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Pers No 40. "Kadang kita prihatin ini (KEJ dan UU Pers No 40) jarang dibaca. Berdasarkan penelitian PWI, banyak wartawan, hanya sekitar 20 persen yang membaca kode etik jurnalistik dan UU Pers," katanya.
Hadir di sana Sekretaris PWI Sumut Edward Tahir, Ketua Panitia Kegiatan Khairul Muslim dan jajaran pengurus PWI Sumut.
Menurut Khairul Muslim, jumlah peserta yang mengikuti ujian calon anggota PWI Sumut sebanyak 65 orang untuk calon anggota muda dan 16 orang anggota biasa.(imc/bsk)
