|

Perampok Alfamart Tewas Didor Polisi


INILAHMEDAN - Medan: Satu dari dua tersangka perampokan di Alfamart Jalan Kapten Batu Sihombing, Kelurahan Medan Estatet, Kecamatan Percut Seituan, tewas terkena timah panas polisi saat diringkus. Satu tersangka lagi dilumpuhkan pada bagian kaki.

Tersangka yang tewas bernama Riki Maulana Lubis (26) warga Jalan Sei Bahorok, Medan. Sedangkan yang dilumpuhkan berinisial DYL alias Dodi (40). Polisi juga meringkus MR alias Robet (35) warga Jalan Veteran Helvetia, penadah barang kejahatan kedua pelaku.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan kedua pelaku menggasak uang tunai sebesar Rp17.984.000, 2 unit HP (Samsung dan Vivo V13) dan satu dompet berisi uang Rp500.000.

“Pelaku juga sempat melucuti pakaian dua wanita penjaga kasir dan menguncinya di kamar mandi," kata Kapolrestabes Medan di RS Bhayangkara Senin (02/09/2019).

Polisi melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi salah seorang pelaku bernama Dodi. Kemudian dari Dodi terungkap peran tersangka lainnya bernama Riki. Polisi langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku.

Saat pengembangan, kedua tersangka melakukan perlawanan. “Saat tersangka Riki menunjukkan di mana BB pisau di daerah Pasar V Tembung, tersangka berusaha merebut senjata petugas sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah dada tersangka,” kata Kapolrestabes.

Kepada petugas, tersangka Dodi mengakui perbuatannya yang melakukan pencurian di toko tersebut. Uang hasil perampokan itu mereka bagi dua. Tersangka Dodi mendapat bagian sebesar Rp8.000.000 dan tersangka Riki mendapat bagian Rp7.000.000.

Kemudian kedua tersangka juga membagikan uang hasil curian tersebut kepada temannya RM sebesar Rp200.000 dan merencanakan pencurian tersebut di rumah RM.

“Tersangka Riki juga merupakan residivis yaitu antara lain kasus perampokan di toko Indomaret pada 2014 di daerah Sunggal dan kasus begal tahun 2016 di Sunggal,” kata Kapolrestabes.(imc/zoy)

Komentar

Berita Terkini