 |
INILAHMEDAN - Medan: Lima Personil kepolisian Republik Indonesia diutus sebagai delegasi dalam acara The 22nd FBINAA Asia Pacific Chapter Retraining Conference di Taipei, Taiwan. Kegiatan mengambil tema 'A Free and Open Indo-Pacific yang dilaksanakan di Hotel Grand Hyatt itu dibuka oleh Presiden Republik Of China (Taiwan), Tsai Ing-wen pada 9-14 Juni.
Kelima personil kepolisian Indonesia yang diutus yakni Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto (Wakapolda Sumatera Utara), Brigjen Pol Rudi Setiawan, (Wakapolda Lampung), Brigjen Pol Winston Tommy Watuliu (Deputi Pencegahan dan Pemulihan Badan Siber dan Sandi Negara – BSSN), Kombes Pol Ratno Kuncoro (Kasubdit Baintelkam Polri), dan Achmad Taufik (Direktorat PJKAKI Komisi Pemberantasan Korupsi - KPK).
Kelimanya diutus guna mengatasi persoalan isu hukum yang semakin canggih di abad 21 ini dan penanggulangan sejumlah kasus kejahatan transnasional yang berkembang cepat sebagai dampak perkembangan kemajuan di bidang komunikasi, teknologi dan informasi.
Hadir pada kegiatan itu Menteri Kehakiman Taiwan, Kepala Kepolisian Taiwan, Deputi Direktor FBI Paul Abbate dan FBINAA President Kevin Wingerson.
Sementara alumni dan undangan yang hadir sejumlah 157 orang yang berasal dari Amerika Serikat; Australia, Bangladesh, Filipina, Fiji, Guam, Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, Maldives dan Kep. Palau.
Kelima personil kepolisiab itu merupakan alumni pelatihan di kampus FBI National Academy Quantico Virginia Amerika Serikat. Di mana sampai saat ini tercatat 37 (tiga puluh) alumni asal Indonesia yang pernah mengikuti pelatihan selama 10 (sepuluh) minggu di kampus FBI Academy Quantico Virginia, tempat di mana dididik agen-agen FBI.
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose merupakan alumni FBI angkatan ke 197 tahun 1999. Sedangkan Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel merupakan alumni FBI angkatan ke 190 tahun 1997.
Dikatakan, sampai saat ini Polri telah mengirimkan personel terpilihnya untuk mengikuti pelatihan di FBI Academy sejak 1973 melalui proses seleksi yang melibatkan perwakilan FBI di Jakarta dan dari pejabat FBI di Kantor Pusat FBI Washington DC Amerika Serikat.
Kegiatan Retraining Conference merupakan kegiatan tahunan bagi para alumni FBINAA (Federal Bureau of Investigation National Academy Associates) yang tersebar di seluruh dunia. Berdasarkan data alumni FBI National Academy di seluruh dunia sampai saat ini lebih dari 18.000 dan telah menginjak angkatan ke 276 yang berasal dari 50 negara bagian negara Amerika Serikat serta perwakilan dari 170 negara di dunia. (imc/zoy)
