|

Cek Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan, Gubernur Edy: Masih Stabil


INILAHMEDAN -Medan: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran 1440 H di Pusat Pasar Jalan Sutomo, Medan, Jumat (26/04/2019). 

"Semua beras, cabai, daging dan lainnya masih stabil," kata Edy.

Pada peninjauan itu, Edy menyapa para pedagang dan menanyakan harga bahan pangan satu per satu. Untuk daging ayam dijual pedagang dengan harga Rp28 ribu - Rp30 ribu per kilo, daging sapi Rp110 ribu per kilo, gula pasir Rp 11.500 per kilo, minyak goreng curah Rp10.500 per liter, minyak goreng kemasan Rp12 ribu per liter, cabai merah keriting Rp 30 ribu per kilo dan cabai rawit Rp25 ribu per kilo.

Begitu juga dengan beras, stoknya aman dan harganya relatif stabil. Karena Sumut memang dikenal dengan gudangnya beras. 

“Sumatera Utara kan gudangnya beras, insya Allah beras tak ada masalah,” ujar Gubernur.

Untuk bawang putih sedikit mengalami kenaikan. Pedagang  menjualnya dengan harga Rp50 ribu per kilo. Padahal seminggu sebelumnya harganya masih sekitar Rp45 ribu per kilo. 

“Yang menonjol hanya harga bawang putih, karena kekurangan stok. Ini menjadi bahan evaluasi kita. Kita harus menyiapkan karena daerah kita bisa berbuat untuk itu, yang lain normal,” ujarnya.

Kata Edy, agar stok pangan tetap stabil, distributor harus mempersiapkan bahan selama setahun menjelang hari besar. Sehingga tidak ada alasan kurang. 

"Dia harus merencanakan 1 tahun, khususnya hari besar, tidak ada alasan kurang. Harus direncanakan, sudah pasti hari besar seperti Ramadan, Lebaran, Natal, Tahun Baru, tidak bisa hanya alasan kurang, ini kan untuk rakyat," ujarnya.

Mengenai operasi pasar, menurut Edy, akan dilakukan jika diperlukan. "Kita lihat dulu, kalau ada tanda tanda (kenaikan harga barang), kita lakukan itu," ujarnya.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggriono mengatakan, peninjauan atau pemantauan kesediaan stok dan harga bahan pangan dilakukan secara serentak di hampir seluruh wilayah Indonesia. 

"Kami lihat harga bahan pokok di Medan relatif stabil, hanya masalah bawang putih, tapi sudah diantisipasi. Pak Menteri sudah mengizinkan impor, kita harapkan dalam waktu kesempatan pertama masuk ke semua wilayah Indonesia," katanya.

Mengenai stok beras, Kepala Divisi Regional Badan Urusan Logistik Sumut Basirun mengatakan, stok beras di gudang bulog kurang lebih 60.000 ton. Menurutnya stok tersebut cukup sampai 6 bulan. 

"Apalagi yang ada di pasar, lebih banyak lagi," ujarnya. (imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini