|

Wali Kota Ajak Wujudkan Lingkungan Produktif Melalui Kearifan Lokal


INILAHMEDAN - Medan: Indonesia sebagai negara yang berada di jalur cincin api atau Ring Of Fire, memiliki sejarah yang panjang dengan berbagai bentuk bencana.

Belajar dari pengalaman tersebut, maka nenek moyang bangsa ini telah mengerti bahwa untuk bisa hidup berdampingan dengan alam, manusia tidak usah melawan kodrat yang telah ditentukan oleh alam. Manusia itu sendiri harus mampu membuat berbagai bentuk kearifan lokal sehingga alam menjadi sahabat kita.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili Plt Kadis Pendidikan Kota Medan Marasutan saat menghadiri Seminar Nasional "Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Lingkungan yang Produktif" di Ruang Senat Biro Rektor USU, Kamis (24/01/2019).

Marasutan menjelaskan salah satu bentuk kearifan lokal bisa dilihat dalam hal arsitektur tradisional bangunan di tanah air ini. Contohnya rumah-rumah tradisional di Nias yang dibangun dengan kokoh walaupun tanpa menggunakan paku.

"Ada banyak sekali bentuk kearifan lokal yang ada di Indonesia ini khusunya Medan, salah satunya rumah tradisional yang ada di Kota Nias yang dibangun sangat kokoh. Rumah tradisional itu mampu selamat selama puluhan bahkan ratusan tahun walaupun telah beberapa kali dilanda gempa yang dahsyat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Johannes Tarigan menyampaikan Kearifan lokal adalah pandangan dari suatu tempat yang bersifat bijaksana dan bernilai, baik yang diikuti dan dipercayai oleh masyarakat di suatu tempat tersebut dan sudah diikuti secara turun temurun. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini