 |
| Ketua PD Perpamsi Sumut Heri Batangari Nasution beserta rombongan meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Dairi. (foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan: Pengurus Daerah (PD) Perpamsi Sumut bekerja sama dengan PDAM Tirtanadi Sumut mengirimkan dua unit mobil tangki untuk membantu suplai air bersih kepada warga pasca banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, kemarin.
Ketua PD Perpamsi Sumut Heri Batangari Nasution mengatakan pihaknya bersama PDAM Tirtanadi juga mengirimkan pipa dan aksesoris untuk perbaikan jaringan perpipaan serta beberapa tenaga teknisi untuk membantu pemulihan pelayanan air bersih di Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi.
"Karena kerusakannya cukup parah, pelayanan air bersih di Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi belum pulih," kata Heri Batangari pada kunjungannya ke Kabupaten Dairi yang didamping unsur pengurus lainnya antara lain Puspa Sibuea (Direktur PDAM Tapanuli Tengah) dan Ewin Putra (Direktur PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi), Kamis (27/12/2018).
Banjir bandang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Selasa (19/12/2018). Banjir merusak jaringan perpipaan air bersih di daerah itu.
Sementara Direktur PDAM Tirta Nciho Wahlin Munte melaporkan dampak banjir bandang yang terjadi di Desa Bongkaras dan Longkotan mengakibatkan kerusakan jaringan perpipaan air bersih sepanjang 1.500 meter. Ini menyebabkan terjadinya gangguan pendistribusian air bersih kepada sekitar 2.500 pelanggan.
Pada kesempatan tersebut, PD Perpamsi Sumut dan para pimpinan pimpinan PDAM se-Sumatera Utara juga telah mengumpulkan dana guna meringankan beban PDAM Tirta Nciho. Bantuan dana yang terkumpul sebesar Rp25 juta.
Sementara Wahlin Munte mengaku sangat berterima kasih atas bantuan PD Perpamsi Sumut dimana mereka sangat memerlukan material perpipaan beserta akesorisnya dan biaya yang cukup besar untuk dapat memulihkan kembali pelayanan air bersih kepada warga.
Wahlin Munthe berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan oemerintah pusat melalui instansi terkait kiranya berekasi cepat membantu PDAM Tirta Nciho mengingat sampai saat ini masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih. (imc/bsk)
