|

Pemko Medan Dalami Reses Dewan Susun Program Kerja


INILAHMEDAN - Medan: Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan segera mendalami dan menindaklanjuti hasil reses yang disampaikan DPRD Kota Medan.

Hal itu penting dilakukan guna dipaduserasikan dengan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sekaligus menjadi masukan dalam penyusunan program kerja Pemko Medan.

"Saya minta OPD terkait dapat mengevaluasi dan mendalami hasil reses yang di sampaikan DPRD Medan dalam menyusun program kerja OPD,” kata Akhyar Nasution pada Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Ketiga Anggota DPRD Kota Medan Tahun 2018 dari Daerah Pemilihan (Dapil) I sampai V di Gedung DPRD Medan, Selasa (22/01/2019).


Akhyar menambahkan hasil reses dewan ini dinilai sangat penting untuk membangun serta menyelaraskan program-program pembangunan kota karena mengikutsertakan aspirasi masyarakat dalam pembangunan kota.

"Hasil reses ini begitu penting untuk membangun program pembangunan Kota Medan. Sebab tantangan pembangunan ke depannya akan lebih kompleks lagi. Dengan mengikutsertakan aspirasi masyarakat ini, kita harapkan hasil kerja yang dilakukan lebih optimal,” harap Akhyar pada rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan Iwanda Nanda Ramli dan Ihwan Ritonga tersebut.
\

Rapat paripurna itu juga dihadiri Sekda Kota Medan Wiriya Al Rahman, pimpinan OPD, camat dan lurah serta anggota DPRD Medan. Selain itu, papar Akhyar, hasil reses yang disampaikan ini, baik dari infrastruktur, pelayanan publik maupun sarana dan prasarana umum akan ditindaklanjuti OPD terkait guna mempercepat pembangunan kota guna mewujudkan Kota Medan ke depannya dapat menjadi tujuan investasi, wisata, pendidikan serta pelayanan kesehatan yang berkualitas.

"Seluruhan keluhan dan masukan yang disampaikan masyarakat melalui reses dewan semuanya akan kita tindaklanjuti melalui OPD terkait. Hal ini semata-mata untuk mempercepat dan memperluas pembangunan kota,” jelas Akhyar.


Akhyar juga berharap agar kemitraan yang telah dibangun antara DPRD dan Pemko Medan selama ini dapat memperkuat kebijakan dan program pembangunan kota guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Akhyar, kegiatan reses dewan merupakan salah satu fungsi yang strategis dalam membangun dialog pembangunan kota secara timbal balik. Tujuannya, kata dia, untuk lebih menyelaraskan arah kebijakan dan program pembangunan kota dengan menyahuti aspirasi masyarakat secara optimal.

Kata Akhyar, masalah dan tantangan pembangunan kota cukup beragam. Baik di bidang infrastruktur, pelayanan publik maupun yang berdimensi kesejahteraan.

"Pembangunan kota hanya dapat optimal bila seluruh stakeholder terus bergandengan tangan," katanya.

Akhyar juga mencatat banyak masukan penting dan strategis yang disampaikan dewan dalam resesnya. Baik yang bersifat alternatif kebijakan maupun program-program prioritas pembangunan kota yang selaras dengan kebutuhan pokok masyarakat.


Pada laporan reses anggota dewan dari daerah pemilihan II yang meliputi 6 kecamatan yakni Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Selayang dan Medan Sunggal misalnya, 12 anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan itu banyak menampung dan menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan program pembangunan.

Di Kecamatan Medan Johor, anggota dewan mencatat ada 15 program pembangunan yang perlu dipercepat berdasarkan aspirasi masyarakat. Misalnya pengaspalan jalan mulai dari Jalan Luku I Simpang Jalan Pintu Air IV yang hingga kini belum diperbaiki, pengaspalan jalan masuk ke gang-gang rumah penduduk karena banyak yang berlubang, pembuatan parit di Jalan Parang Ras Ujung sepanjang 300 meter, perbaikan parit di Jalan Pintu Air IV sepanjang 450 meter di Gang Maduma, Gang Pembangunan dan Gang Jadi Baru.

Kemudian perbaikan lampu-lampu jalan di Jalan Pintu Air IV ada 150 titik yang rusak, perbaikan tiang listrik, pembuatan lampu penerangan jalan umum di sepanjang Jalan Parang Ras, pelayanan air PAM di sepanjang Jalan Parang Ras, pemasangan lampu jalan di Jalan kawasan Jalan Brigjen Hamid Gang Bunga, pengaspalan Jalan Luku Kelurahan Bekala, pengaspalan Jalan Jaya Tani, pembetonan Jalan Pintu Air IV mulai dari Jalan Luku sampai simpang Kebun Binatang, pengaspalan Jalan Nangka I dan Nangka II Kelurahan Bekala dan pembuatan drainase di Jalan Nangka I dan Nangka II Kelurahan Bekala.


Di Kecamatan Medan Selayang ada 17 item pembangunan yang perlu dipercepat Pemko Medan. Di Kecamatan Medan Polonia ada 3 item, Kecamatan Medan Tuntungan ada 18 item, Kecamatan Medan Sunggal 1 item yakni pengaspalan jalan dan gang  di kawasan Pinang Baris, dan Kecamatan Medan Maimun 1 item yakni perbaikan kanal dan pengerukkan Sungai Deli yang sudah dangkal dari Jalan Avros - Jalan P Merah. 


Kesimpulan reses dewan Dapil II menyarankan agar Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan dalam masa perbaikan infrastruktur hendaknya pengerjaan tidak dilakukan pada musim hujan sehingga hasil pengaspalan jalan dan perbaikan parit berkualitas bagus. Dewan juga meminta Dinas PU meninjau lokasi yang perlu mendapat perbaikan. Kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, dewan meminta menyediakan tempat pembuangan sampah sementara dan selalu mengangkat sampah-sampah yang ada di kecamatan dan kelurahan Kota Medan.

Untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan, dewan berharap agar masyarakat dipermudah dalam pengurusan akte dan surat kependudukan lainnya.


Saran ke Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Medan, dewan berharap agar menyediakan fasilitas umum seperti lapangan olah raga serta taman bermain dan ruang terbuka hijau untuk pemuda dan anak-anak di setiap kecamatan. (imc/bsk)





Komentar

Berita Terkini