|

Polisi Bekuk Pelaku Teror Bom TVRI, Ibu Pelaku Bilang Anaknya Ada Kurang-kurangnya


INILAHMEDAN - Medan: Teror bom mengancam kantor TVRI Medan di Jalan Putri Hijau, Senin (25/01/2016) dinihari. Pihak stasiun televisi milik pemerintah itu kelabakan. Mereka langsung menghubungi aparat kepolisian. Polisi bergerak cepat. Peneror akhirnya dibekuk.

Pelaku teror diketahui bernama Toni Salim (26) alias Abeng, warga Jalan Bayur, Kelurahan Delitua Barat, Kecamatan Delitua. Dia dibekuk polisi dari kediamannya saat menonton televisi. Polisi meringkusnya melalui nomor handphone Toni.

Saat ditangkap dan hendak diboyong ke komando, Toni berontak dan tidak mau dibawa. Suasana di kediaman Toni pun mendadak ramai.

Toni merupakan bungsu dari dua bersaudara. Dia sudah ditinggal mati ayahnya. Sejak itu, ibunya, Lie Giok Lan (55) bekerja menjadi tukang cuci di rumah tetangganya.

Informasi diperoleh, Toni melakukan teror sektar pukul 00.05 WIB, Senin (25/01/2016). Menurut ibu dan abangnya, Joni Salim (28), Toni memang memiliki kekurangan.

"Dia sering nonton tivi yang ada polisi-polisinya. Kalau nonton tivi dia dekat kurang dekat karena matanya sudah rusak sebelah. Kalau tidak pakai kaca mata, anak saya itu tidak bisa melihat," ujar ibunya sedih.

Sang ibu mengaku tidak tahu darimana Toni mendapatkan nomor hape untuk melakukan teror bom.

"Saya taunya pas pak polisi datang ke rumah mau tangkap anak saya. Katanya anak pelaku teror bom di kantor TVRI Medan," katanya.

Sang ibu berharap agar aparat kepolisian memaafkan Toni dan membawanya pulang.

"Karena anak saya itu ada 'sakit sakitnya'," kata sang ibu.

Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan pelaku teror bom.

"Pelaku sudah kita diserahkan ke Polresta Medan," katanya. Na
Komentar

Berita Terkini