|

Kembangkan Minat-bakat Baca, Pemko Medan Gelar Lomba Bertutur Cerita Rakyat

Pemko Medan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Lomba Bertutur Cerita Rakyat Sumatera Utara dari tanggal 27 - 28 September 2022.(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Pemko Medan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Lomba Bertutur Cerita Rakyat Sumatera Utara dari tanggal 27 - 28 September 2022. Selain memperingati hari literasi nasional kegiatan yang digelar untuk meningkatkan minat baca masyarakat ini juga untuk mewujudkan visi dan misi Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam memajukan Kota Medan.

Lomba Bertutur Cerita Rakyat Sumatera Utara yang digelar di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan ini dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Umum Renward Parapat. Turut Hadir Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Adlan, Kabid Perpustakaan Sufly dan perwakilan PT Bank Sumut.

Selain lomba yang diikuti pelajar SD se- Kota Medan, kegiatan ini juga diisi dengan Pemilihan Duta Baca Kota Medan tahun 2022.

Dalam membacakan sambutan Bobby Nasution, Asisten Umum mengatakan minat baca merupakan aktor utama dalam meningkatkan kualitas masyarakat dalam segi pendidikan, baik dari segi formal maupun informal. Dewasa saat ini minat baca masih menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, padahal telah banyak usaha yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi terlaksananya perlombaan dan pemilihan duta baca kota Medan. Tentunya kegiatan ini memberikan banyak manfaat dan sebagai salah satu cara membentuk nilai positif bagi masyarakat Kota Medan sebagai bagian dari usaha kita bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara kekayaan adat dan budaya," Jelasnya.

Menurut Renward, upaya pembudayaan membaca harus ditanamkan dan dilatih pada anak- anak sedini mungkin serta dilakukan secara komunikatif. Artinya penanganan budaya baca tidak cukup hanya oleh guru atau komunitas di sekolah, tetapi peran orang tua, masyarakat maupun Pemerintah juga merupakan faktor yang cukup penting.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini