|

Kehadiran Kaum Milineal Dibutuhkan Dalam Perubahan Di Kota Medan

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dalam diskusi Kolaborasi Anak Muda Indonesia yang diselenggarakan Half Indonesia bertemakan “Pemuda dan Entrepreneur Digital” di La Fagmilia Café and Restro Jalan Sei Serayu Medan, Minggu (25/09/2022).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan; Kehadiran kaum milenial sangat dibutuhkan dalam sebuah perubahan di Kota Medan. Dengan kreatifitas dan inovasi yang dimiliki, kaum milineal dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemko Medan guna melakukan penataan pembangunan untuk menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara ini menjadi lebih baik ke depannya.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dalam diskusi Kolaborasi Anak Muda Indonesia yang diselenggarakan Half Indonesia bertemakan “Pemuda dan Entrepreneur Digital” di La Fagmilia Café and Restro Jalan Sei Serayu Medan, Minggu (25/09/2022).

Dikatakan Aulia Rachman, pentingnya kamum milineal dalam perubahan sesuai dengan kalimat legenda yang sempat dipekikkan Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, “Beri  aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncang dunia”. Makna kalimat legenda ini, ungkapnya, menjadi kalimat inspirasi bagi kaum millenial.

“Di mana Bung Karno sebagai pemerintah dan 10 pemuda yang memberikan inovasi dalam perubahan tersebut sehingga saling bersinergi melakukan perubahan untuk lebih baik,” ungkapnya.

"Anak-anak muda ini yang memberikan masukan, apa yang bisa dibantu. Itu poin penting. Saya berbicara dengan Half Indonesia, apa yang dilakukan kalau tidak ada campur tangan Pemerintah. Kita butuh sebuah regulasi,” imbiuhnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini