|

Hermansjah Dianugrahi PCNO Oleh Ketum PWI Pusat


INILAHMEDAN - Pandan : Dinilai Profesional dengan Kompetensi dan berintegritas-tinggi, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari memberikan Press Card Number One (PCNO) kepada Hermansjah di Hotel Pia Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (04/03/20).

PCNO itu seyogyanya telah diterima Hermansjah yang juga Ketua PWI Sumut bersama 16 wartawan lainnya dari seluruh Indonesia pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Kalimantan, baru-baru ini. 

Namun karena kontingen PWI Sumut lebih awal meninggalkan Kalimantan Selatan sehingga tidak dapat menghadiri acara penyerahan tersebut.

" Waktu saya tahu hal itu, saya menyampaikan pada Ketum PWI Pusat agar diserahkan pada saat UKW nanti di Sibolga/Tapteng. Dan ternyata Ketum memenuhi permintaan itu dengan datang kemari," ujar Hermansjah pada pembukaan UKW XXX PWI Sumut kerjasama dengan Tambang Emas Martabe di Hotel PIA Pandan, Tapteng.

Ketua PWI Sumut Hermansjah (55) mengaku bangga. " Mungkin ini menjadi kebanggaan tersendiri selama saya aktif di kepengurusan PWI Sumut," katanya.

Yakni sekretaris dua periode di masa ketuanya H Muchyan AA (almarhum) dan Seksi Pempolkam di masa kepengurusan HM Zaki Abdullah (almarhum) selama 20 tahun dan sejak 2015 - 2020 menjadi ketua PWI Sumut. " Saya tak pernah bermimpi mendapat penghargaan ini," akunya.

Ia merintis karirnya di Harian Analisa sejak 1983. Diawali menjadi reporter dan bertugas di Pemko Medan, menjadi asisten Redaktur Minggu.

Redaktur Sumatera Utara, Kota Medan, Kordinator Liputan Medan - Riau sampai PU Analisa Supandi Kusuma mempercayainya memimpin media online, analisadaily. com.

Hermansjah sejak 2012 juga ditetapkan PWI Pusat menjadi penguji nasional Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI di Medan.

Sejak ditetapkan jadi penguji, Hermansjah sudah menguji puluhan wartawan dan menghantarkan terbanyak wartawan muda menjadi wartawan profesional dan kompeten dibidangnya.

Penyerahan PCNO berupa sertifikat dan Pin penghargaan tersebut turut dihadiri Walikota Sibolga  Sarfi Hutauruk dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, Wakil Presiden Agincourt Resources Tim Duffy dan Katerina Handono serta jajaran Manajemen Tambang Emas Martabe.

Selain itu, Direktur UKW PWI Pusat Prof Rajab Ritonga, para penguji UKW, pengurus PWI Sumut, Ketua Pokja PWI Tapteng/Sibolga Jason Sahat Gultom dan jajarannya serta para undangan.

Atal S Depari mengatakan PCNO yang diterima Pemimpin Redaksi (Pemred) media cyber Analisadaily.com yang juga Redaktur Senior Harian Analisa itu adalah wartawan profesional dengan kompetensi dan integritas tinggi. " Tidak gampang memperoleh PCNO," ucapnya.

Sebagaimana disyaratkan PWI Pusat selain wartawan senior berusia di atas 50 tahun dan berpengalaman sebagai wartawan lebih 30 tahun, penerima kartu pers nomor satu Indonesia itu juga harus menghasilkan karya jurnalistik yang diakui bukan saja ditingkat nasional, tapi juga internasional.

Ia mengatakan penerima PCNO juga harus menghasilkan karya jurnalistik antara lain berupa tajuk rencana, berita dan foto serta menjadi pelopor pengembangan genre antara lain media digital/cyber.

Secara konsisten berkontribusi membela kemerdekaan pers melalui gagasan, karya ataupun aktivitasnya dibidang advokasi.

" Berkontribusi memajukan SDM Pers Indonesia melalui keterlibatan lembaga, atau pelatihan," sebutnya.

Pemilihan wartawan senior penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk PWI Pusat dan kemudian diputuskan dalam rapat pleno.

Penerima PCNO disampaikan melalui surat yang ditandatangani Ketua PWI Pusat yang juga Penanggungjawab HPN 2020, Atal S Depari dan Auri Jaya, Ketua Panitia Pelaksana HPN 2020.

Anugerah PCNO diberikan sejak HPN X 2010 di Palembang, Sumsel. Tokoh no 1 adalah Rosihan Anwar, Jacob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Gunawan Muhamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, Alwi Hamu.

Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers termasuk Wapemred Harian Waspada Teruna Jasa Said yang menerima PCNO pada HPN X 2010 di Palembang, Sumsel. (joy)




Komentar

Berita Terkini