|

P3TSU Pasar Sentosa Dukung Program Jumat Bersih


INILAHMEDAN - Medan: 
Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) Pasar Sentosa sangat mengapresiasi gerakan 'Jumat Bersih' yang  digelorakan Dirut Pasar Medan Rusdi Sinuraya dalam upaya menciptakan pasar sebagai rumah pedagang.

“Sebagai pedagang kita amat mendukung gerakan Jumat Bersih tesebut karena pasar yang bersih dan nyaman tentunya merupakan idaman bagi kita, begitu juga bagi pengunjung yang berbelanja,” kata Ketua P3TSU Pasar Sentosa M Muslim, Senin (16/09/2019).

Muslim didampingi Kepala Pasar Sentosa Dedi Fredy mengatakan, para pedagang amat senang dengan adanya gerakan 'Jumat Bersih'  di setiap pasar yang dikelola pemko karena pasar yang bersih tentunya akan membuat pembeli nyaman berbelanja di pasar tersebut..

Dia mengakui gebrakan yang dilakukan PD Pasar dalam membenahi pasar tradisional mendapat dukungan penuh dari para pedagang karena membawa perubahan yang sangat besar dalam menciptakan kondisi yang layak sebagai tempat aktivitas perdagangan.

“Bagaimana tdak kami dukung, karena pasar adalah rumah kedua bagi pedagang. Kalau rumah kita bersih tentu kita nyaman menempatinya. Karenanya kita sangat mendukung upaya Dirut PD Pasar menciptakan pasar sebagai rumah pedagang,” sebut Muslim.

Hal senada dikemukakan Syafrudin salah seorang pedagang sayur di pasar tersebut. Kata dia, pedagang sangat mendukung program 'Jumat Bersih' karena pasar yang bersih dan tertata rapi tentunya  semakin mengundang pengunjung untuk berbelanja di pasar tersebut.

“Kalau pembeli ramai, kan omset mestinya juga meningkat,” katanya lagi.

Sementara Kepala Pasar Sentosa Dedi Fredy mengakui pasca diperolehnya predikat pasar terburuk pada  lomba bersih pasar pada bulan Agustus lalu, ia beserta jajaran Pasar Sentosa lainnya segera membenahi pasar yang baru beberapa pekan ini dipimpinnya dengan melakukan berbagi pembenahan.

Antara lain, kata dia, dengan mencat ulang tembok, memperbaiki kamar mandi serta menata ulang penempatan barang dagangan para pedagang agar tidak ada mengganggu pembeli yang akan berbelanja di pasar tersebut.

“Semua ini kita lakukan agar pedagang dan pembeli merasa nyaman dalam beraktivitas jual-beli sekaligus dalam upaya mewujudkan program Dirut PD Pasar bahwa pasar adalah rumah pedagang,” kata Dedi Fredy.(imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini