|

Tiga Polda Kirim Pasukan ke Papua Barat Pasca Kerusuhan

Pasca kerusuhan di Papua. (foto: ist)

INILAHMEDAN - Jakarta: Mabes Polri menerjunkan pasukan dari tiga Polda untuk memastikan situasi kamtibmas pasca kerusuhan di wilayah Papua Barat dan Papua telah berangsur kondusif.

Polri mengklaim aktivitas masyarakat di Bumi Cendrawasih, khususnya di wilayah Manokwari, Sorong, dan Jayapura kembali normal.

Kini aparat dan pemda setempat sedang melaksanakan pembersihan terhadap sejumlah sampah atau sisa kerusuhan, seperti pohon tumbang, sisa pembakaran ban dan pendataan kerusakan fasilitas umum di wilayah itu.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo memastikan situasi kamtibmas di Papua Barat dan Papua sudah berangsur aman dan kondusif.

"Bahkan untuk wilayah Jayapura situasi sudah sangat kondusif. Kegiatan masyarakat kemarin guna menyampaikan aspirasinya di depan kantor Gubernur telah diterima dengan baik dan berakhir pukul 20.00 WIB dengan damai,” kata Brigjen Pol Dedi di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Dedi juga mengatakan situasi di wilayah Papua Barat, khususnya Manokwari, cukup baik. Aktivitas masyarakat berangsur normal dan tidak ada kegiatan aksi lanjutan di sana. Sedangkan di Sorong, kata Dedi, masih ada kegiatan unjuk rasa di satu titik. Namun petugas terus berupaya melakukan negoisasi secara intens.

"Proses negoisasi itu dilakukan aparat dan seluruh tokoh masyarakat di sana. Inti negoisasi menekankan kalau apa yang menjadi aspirasi teman mahasiswa maupun masyarakat di sana akan diterima dan diserahkan ke pemerintah pusat sehingga situasi berangsur membaik dan kondusif,” tuturnya.

Ia menegaskan secara keseluruhan kondisi kamtibmas di Papua telah kembali normal dan masyarakat sudah melakukan aktifitasnya seperti biasa.

"Ya kami ingin tegaskan, situasi kamtibmas di sana sudah cukup kondusif. Aktivitas masyarakat dan pusat ekonomi dan transportasi seperti bandara baik di Sorong dan Manokwari juga mulai pagi telah beroperasi. Artinya secara umum dikatakan cukup kondusif,” katanya.

Menurutnya, pihaknya menambah personel gabungan Polri di wilayah Manokwari. Ada 4 SSK dari Polda Sulawesi Utara, Sumatera Utara dan Maluku untuk menempati posisi masing–masing.

"Yang perlu dicatat, penambahan personel dalam rangka meredam dan memitigasi berkembang agar jangan meluas. Di sini, Polri mengedapankan langkah persuasif menghindari jatuhnya korban. Selain itu, kami pastikan seluruh anggota Polri tidak membawa peluru tajam,” paparnya.

Saat ini, katanya, aparat dan intansi pemerintah tengah melakukan pembersihan sisa–sisa sampah serta melakukan pendataan sejumlah kerusakan fasilitas umum secara bersama–sama di wilayah tersebut.

“Dari data sementara yang kami terima saat ini kerusakan fasilitas umum di sana antara lain di Sorong tercatat ada 15 fasum yang mengalami kerusakan, sedangkan di Manokwari ada 10 fasum. Saat ini tim masih mendatanya lebih lanjut,” pungkasnya. (imc/zoy)

Komentar

Berita Terkini