INILAHMEDAN - Sulsel: Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Achmad Marzuki melepas prajurit Kostrad Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI dari Yonif para Raider 432/3/3/Kostrad BKO ke Kodam XVIII/Kasuari untuk Pam wilayah yang bergejolak di Papua di Bandara Sultan Hasanuddin Maros Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (22/08/2019).
Sebanyak 150 personel Kostrad dipimpin Kapten Hari Kristiono didatangkan untuk mengamankan wilayah Sorong dan Manokwari, Fakfak, Papua Barat dari aksi protes warga terhadap isu rasisme.
Pengamanan dari prajurit Yonif Para Raider 432/3/3/Kostrad merupakan salah satu upaya preventif TNI dalam meminimalisir buntut dari aksi unjuk rasa masyarakat dan mahasiswa yang menyebabkan sejumlah fasilitas publik di Papua dirusak.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kasdivif 3 Kostrad Brigjen TNI Dwi Darmadi, Asops Kasdivif 3 Kostrad, Danbrigif Para Raider 3/3/Kostrad, Danyonif Para Raider 432/3/3/Kostrad danpara perwira Bintara serta Tamtama Prajurit Yonif Para Raider 432/3/3/Kostrad. (rel/zoy)
